KedaiPena.Com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, bahwa perbedaan itu harusnya bisa jadikan guyonan yang menyenangkan dan bisa di nikmati bersama.
Cak Imin mengungkap perbedaan pendapat sebaiknya dijadikan humor yang sehat.
Demikian dikatakan anggota DPR RI ini saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Makassar (UNM) beberapa waktu. Cak Imin menyampaikan kuliah umum tersebut di depan ratusan mahasiswa S1, S2 dan S3 yang mengenakan jaket almamater.
“Piagam Madinah menyatakan bahwa yang harus dimusuhi bukan orang yang berbeda, tapi penguasa yang zalim. Jadi sudah jelas kan siapa yang harus menjadi teman dan lawan,” ungkap Cak Imin dalam siaran pers yang diterima KedaiPena.Com, ditulis Senin (29/11).
Lanjut Cak Imin, daripada memusuhi orang yang berbeda. Lebih baik kita fokus membenahi ekonomi.kita yang timpang dan belum adil ini. Jika melihat laporan Bank Dunia 2015 yang menempatkan Indonesia sebagai juara ke-3 paling timpang sedunia, di bawah Rusia dan Thailand.
“Sementara 1% orang terkaya Indonesi hartanya setara dengan 50,3% kekayaan nasional. Sementara dari 191 juta ha tanah, 93% nya dikuasai oleh pemodal swasta dan asing. Sisanya baru dikeroyok bersama hampir 35 juta petani gurem dan menengah,” ungkap Cak Imin.
“Ayolah kita kerja sama mengatasi kegawatan ketimpangan ini. Meskipun kita berbeda, toh secara ekonomi nasib kita kurang lebih sama. Kita perlu solidaritas bukan saling marah. Pak Jokowi sedang berusaha. Kalau ada yang masih kurang, ayo kita ingatkan. Kalau ada yang positif, mari kita apresiasi,” tutup Cak Imin.
Laporan: Muhammad Hafidh