KedaiPena.Com – Konservasionis Sahat Panggabean menjelaskan bahwa cacing bukan fauna yang susah untuk dibudidayakan. Hal itu pun berlaku pula untuk cacing Sonari yang berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
“Budidaya cacing ini tidak sesulit budidaya hewan lain. Karena membudidaya cacing sama seperti jamur hanya memerlukan tempat lembab seperti di rumah kaca atau pun gedek,” papar Sahat saat berbincang dengan KedaiPena.Com, ditulis Kamis (18/5).
“Lagi pula cacing ini hewan yang punya kemampuan beradaptasinya tinggi, dia bisa kemana-kemana. Selain itu cacing hewan hermaprodit, tidak perlu repot untuk berkembang biak karena memiliki dua kelamin, jantan dan betina,” lanjut dia.
Cacing pun, lanjut Sahat, bukanlah hewan yang memerlukan bentuk pengelolahan khusus. Sebab, cacing tidak harus diberikan makanan khusus.
“Tidak perlu pengelolaan khusus karena jika dibiarkan saja mereka akan tetap berkembang biak yang penting mereka diberikan makanan seperti buah-buahan busuk, sampah daun-daunan dan sejenisnya,” ungkap Asisten Deputi Lingkungan Kemenko Kemaritiman ini.
Laporan: Muhammad Hafidh