KedaiPena.Com- Akhirnya kasus cacar monyet atau monkeyfox terkonfirmasi ada di Indonesia. Seorang pasien lelaki berusia 27 tahun di Jakarta, lewat test PCR yang dilakukan Jumat, (19/8/2022) dipastikan positif mengindap cacar monyet.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan temuan wabah cacar monyet yang pertama di Indonesia bukan sesuatu hal yang mengejutkan mengingat wabah ini sudah merambah hampir ke 100 negara.
“Jauh-jauh hari kita sudah mengingatkan, awas cacar monyet sudah berada di teras Indonesia. Nah, terbukti kan sekarang wabah yang yang sudah dinyatakan World Health Organization (WHO) berstatus darurat kesehatan global ini sudah masuk ke Indonesia,” kata Rahmad Handoyo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (21/8/2022).
Lebuih jauh Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, meskipun wabah cacar monyet sepertinya sulit untuk dielakkan, masyarakat tidak perlu takut dan panik. Tapi agar wabah ini tidak sampai meluas, masyarakat memang diminta lebih berhati-hati dan waspada.
“Terkonformasinya cacar monyet ini jangan sampai menimbulkan kepanikan. Tapi ya, marilah kita berusaha sekuat tenaga melalun berbagai upaya nyata agar wabah ini jangan sampai meluas,” katanya.
Handoyo meminta jika ada warga masyarakat yang mengalami tanda-tanda yang mengarah kepada cacar monyet, yang bersangkutan harus segera melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan.
“Masyarakat harus diedukasi secara massif agar mengerti apa dan bagaimana itu cacar monyet. Apa tanda-tandanya, bagaimana penyebarannya dan langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala. Edukasi seperti ini harus dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa antisipasi terlularnya cacar monyet,” beber Handoyo.
Masih terkait dengan upaya pencegahan meluasnya wabah cacar monyet, Handoyo mengusulkan agar para tenaga kesehatan sendiri diberi pelatihan bagaimana proses penanganan serta pengendalian cacar monyet.
“Para nakes kita harus paham betul apa itu cacar monyet sehingga pada saatnya dia bisa mendiagnosis dengan tepat. Karena itu, mungkin perlu dipertimbangkan bagaimana kalau para nakes diberi pelatihan khusus soal cacar monyet,”,” katanya.
Handoyo mengatakan harapannya, kedepan pemerintah juga bisa mensosialisasikan bagaiman pola hidup sehat agar terhindar dari cacar monyet kepada masyarakat. Termasuk, kata Handoyo, proses penyebaran cacar monyet juga disampaikan kepada masyarakat.
“Masyarakat harus diedukasi pola hidup sehat untuk menghindari penyakit-penyakit seperti Covid 19 dan cacar monyet. “ katanya.
Dan kususnya kepafa Pemerintah kita dorong khusus untuk meningkatkan survelen serta tresing ketat terhadap kasus yang sudah terkonfirmasi positip cacar monyet .
Masih menurut Handoyo, sebagai upaya antisipasi, pemerintah didorong untuk menyiapkan vaksin cacar monyet. Dikatakan, saat ini beberapa negara yang sudah menyiapkan vaksin terutama yang sudah terkonfirmasi penularan.
Negara tersebut antara lain Amerika dan Spanyol yang saat ini juga tengah direpotkan oleh cacar monyet bahkan sudah membeli vaksin cacar monyet.
“Saya kira, nantinya wilayah yang beresiko tinggi dan wilayah-wilayah yang positif tinggi perlu vaksinasi agar cacar monyet ini tidak semakin luas. Artinya, kita harus siapkan kuda-kuda dengan melakukan vaksinasi, karena vaksin 85 persen ke atas bisa memberikan perlindungan dari penyakit ini,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi