KedaiPena.Com- Politikus Senior Partai Gerindra, Abdul Wachid menegaskan, pihaknya sedikit pun tidak merasa kehilangan terkait mundurnya Sandiaga Salahuddin Uno. Wachid mengungkapkan, kader Partai Gerindra di Jawa Tengah tidak terpengaruh sama sekali dengan mundurnya saudara Sandi.
“Karena saudara Sandi di Partai Gerindra hanya sebuah nama saja dan tidak ada kontribusi apa-apa dengan kader yang di bawah, baik sebelum jadi Menteri sampai jadi Menteri Pariwisata. Yang seharusnya dikenal sampai ke Desa-desa di Jateng,” sindir Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
“Oleh karena itu, jajaran pengurus tidak merasa kehilangan seorang tokoh yang semula dibesarkan dari Pak Prabowo Subianto. Bahkan aku dengar Pak Prabowo saat dapat laporan dari Ketua Harian (Sufmi Dasco Ahmad) terkait mundurnya Sandi, Pak Prabowo malah ketawa,” ungkapnya.
Berdasarkan pengalamannya, Wachid mengungkapkan, Prabowo sama sekali tidak merasa kaget atau kehilangan terkait mundurnya Sandiaga Uno.
“Pak Prabowo aku menilai sudah terbiasa ketika anak buahnya yang dari kecil tidak terkenal, setelah besar terkenal digoda lawan politiknya Pak Prabowo, akhirnya pindah ke partai lain, bagi Pak Prabowo biasa. Pak Prabowo orangnya nothing tulus tidak pernah punya rasa dendam, aku kenal bersahabat dengan beliau cukup lama sekitar tahun 2003 jauh sebelum ada Partai Gerindra,” tutur Wachid.
“Bahkan ada teman-temannya tokoh-tokoh besar yang dulu tidak sepaham dengan beliau, sekarang mendekat sama beliau. Pak Prabowo ya dengan senang hati menerima, itu banyak sekali. Itulah yang aku kadang tidak mengerti? Pak Prabowo orangnya kok tidak punya rasa dendam,” ucap Wachid liirih.
Yang jelas, kata dia, sekarang kader Partai Gerindra semakin semangat untuk memenangkan Capres 2024.
“Setelah PDIP mengumumkan capresnya,” pungkas Wachid.
Laporan: Tim Kedai Pena