KedaiPena.Com – Banyak cara para calon di Pilkada untuk sosialisasi dalam meraih dukungan rakyat. Salah satunya, dilakukan pasangan Sunaryanta- Heri Susanto.
Calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4 yang diusung partai Golkar dan PKB ini melepas puluhan relawan yang menamakan diri ‘Pasukan Caping‘ di desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, Jogyakarta pada Kamis (21/10/2020).
Relawan khusus ini disebut ‘pasukan caping’ karena mereka dibekali dengan atribut yang khas, selain berseragam kaos warna kuning bertuliskan ‘Gunung Kidul Membangun” ini juga seluruhnya memakai topi caping yang biasa dipakai para petani saat pergi berladang.
Para relawan ini dibagi kepada beberapa kelompok, yang setiap kelompoknya berjumlah 11 orang. Mereka diberi tugas untuk berkeliling menyapa warga, antara lain, dengan cara menyalami siapa saja yang ditemuinya dari rumah ke rumah, sambil meminta ijin untuk menempel stiker di rumah tersebut.
Saat mereka dilepas secara resmi, Sunaryanta berpesan kepada seluruh relawan untuk selalu menjaga etika dan sopan santun dalam menyapa rakyat.
“Saya mohon kepada para relawan agar menjaga etika dan kesantunan. Sapa rakyat dengan santun, senyum dan tulus. Jangan menampilkan sikap yang terkesan sombong dan arogan. Dan mohon juga sampaikan Salam Hormat saya kepada seluruh warga yang ditemui,” katanya dalam keterangan, Jumat, (23/10/2020).
Menurut Sunaryanta yang akrab dipanggil Pak Mayor ini, pesan itu penting disampaikan karena para relawan itu merupakan duta-duta perwakilan dirinya yang akan ikut menentukan baik buruk persepsi publik tentang calon dan pasangannya.
“Intinya, jangan sakiti rakyat dan jangan bikin rakyat tersinggung dengan sikap-sikap tidak terpuji,” tegasnya.
Terkait kemasan program sosialisasi dengan cara seperti itu, Sunaryanta berharap, selain memberi manfaat kemudahan rakyat dalam memandu siapa calon yang harus dipilih, yaitu pasangan Sunaryanta-Heri Susanto nomor urut 4.
Juga akan membantu sosialisasi pengetahuan publik tentang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Gunung Kidul pada 9 Desember nanti. Merespon permintaan Sunaryanta, para relawan pun menyambutnya dengan teriakan ‘Siapppp’. Suasana terasa lebih heroik saat perwakilan relawan, Eko, mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menyanyikan lagu wajib nasional, Padamu Negeri.
“Ayo kawan-kawan, agar kita lebih semangat, dalam mengantar kemenangan pasangan “Gunung Kidul Membangun” nomor urut 4 ini, mari kita sama-sama menyanyikan lagu wajib, Padamu Negeri,” serunya.
Mendengar semangat para relawan menyanyikan lagu wajib nasional itu, warga sekitar yang ikut hadir berkerumun di lokasi acara pun ikut hanyut menyanyikan lagu yang sama.
“Insya Allah, dengan mengucapkan bismillahirrohman nirrohim, kami relawan pasukan caping siap menyapa rakyat dengan sebaik-baiknya untuk mengantar kemenangan pasangan Sunaryanta-Heri Susanto. Sebab, kami warga Gunung Kidul sudah rindu ingin perubahan,” tegas Eko.
Dalam penilaian dia, Sunaryanta adalah sosok calon pemimpin muda yang santun tapi tegas, bersih, peduli, merakyat, dan yang tak kalah penting adalah beliau juga punya kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin.
“Begitu juga dengan calon wakilnya, Heri Susanto, yang juga sama-sama masih muda, tapi punya kompetensi karena pengalaman di birokrasi yang cukup lama. Yang pasti, ini pasangan ideal yang bisa saling mengisi. Dan model calon pemimpin yang seperti ini yang sangat dibutuhkan rakyat Gunung Kidul,” tegas Eko.
Usai resmi dilepas Sunaryanta, acara ditutup dengan makan bersama warga dengan cara bancakan beralaskan daun pisang.
Laporan: Muhammad Hafidh