KedaiPena.Com – Calon Bupati Tapteng nomor urut 4, Buyung Sitompul mengingatkan agar beras bantuan kepada korban bencana alam dan cuaca ekstrim sampai kepada masyarakat penerima.
“Tapteng kemarin dilanda bencana banjir di sejumlah kecamatan, informasi yang saya dapat, Bulog Sibolga sudah menyerahkan ke Pemkab Tapteng 90 ton beras untuk para bencana alam. Makanya kita ingatkan kepada Pemkab agar menyalurkannya tepat sasaran, dan beras itu pun harus sampai ke tangan penerima sesungguhnya,†kata Buyung kepada wartawan di Pandan, Kamis (1/12).
Buyung mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat dalam penyaluran beras bantuan itu. Apabila ditemukan penyelewengan, Buyung menegaskan akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.
“Tidak ada salahnya kita melakukan pengawasan terhadap program pemerintah, salah satunya penyaluran beras bantuan kepada korban bencana alam yang diberikan secara gratis. Maka jelas hal ini rawan permainan dan penyelewengan oleh oknum–oknum tertentu,†tegas Buyung.
Buyung juga meminta masyarakat Tapteng, khususnya penerima beras bantuan yang mengetahui dan memiliki bukti adanya penyelewengan saat penyaluran beras bantuan itu, untuk tidak takut untuk melaporkannya ke penegak hukum.
“Kalau takut, silahkan berikan bukti–buktinya kepada saya, dan saya sendiri yang akan melaporkannya. Sebab, tujuan kita sama yaitu pemerintahan yang bersih tanpa ada penyelewengan dalam bentuk apa pun. Melalui pengawalan penyaluran beras bantuan ini, saya sudah mengajak masyarakat untuk terus melakukan pengawalan terhadap program pemerintah, dan melaporkannya kita ada pelanggaran. Sehingga nanti kedepannya, pemerintahan Tapteng sudah bersih, karena masyarakat terlibat langsung dalam pengawasan,†ujarnya.
Pria yang mengabdi selama 26 tahun sebagai PNS ini mengingatkan, aparatur pemerintahan di tingkat Desa dan Kelurahan agar tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pilkada Tapteng 2017 mendatang, dan menjadikan bantuan beras bencana itu sebagai alat politik.
Dia juga meminta aparat penegak hukum untuk tidak segan-segan menindak para pelaku penyeleweng beras bantuan bencana di Tapteng. Pun, jika ditemukan ada oknum perangkat pemerintah yang mengkaitkan bantuan itu dengan kepentingan politik salah satu kandidat, penegak hukum diminta untuk memberi sanksi tegas.
“Jangan ragu kalau menyangkut aparat pemerintahan. Kita juga meminta Panwaslih Tapteng selaku pengawas dalam Pilkada harus benar-benar menjalankan fungsi pengawasannya, dan harus mendeteksi apakah penyaluran beras itu dijadikan alat politik atau tidak. Kalau nantinya ditemukan pembagian beras itu atas dasar dukungan politik, maka Panwaslih harus jadikan ini temuan pelanggaran serta memprosesnya,†tandasnya.
Laporan: Har