Kedaipena.Com – Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, cendekiawan muslim, Buya Syafii Maarif mengatakan bahwa pidato Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu tidak menunjukan tindakan penistaan agama.
Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil pun mewajarkan hal tersebut. Menurutnya, pendapat setiap orang berbeda-beda ada yang pro dan pasti ada yang kontra.
“Kalau Buya Syafii Maarif berpendapat seperti itu ya hak beliau lah. Biarlah Polisi yang menentukan apakah ada penistaan agama atau pecehan Al Quran oleh Basuki Tjahaja Purnama atau tidak,” ungkapnya di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, ditulis Senin (07/11).
Dia mengatakan, bahwa pendapat Buya Syafii sangat tidak mengherankan dan mungkin saja itu memang menjadi pendapat pribadi dirinya.
“Saya ga tau itu motifnya apa, mungkin karena ideologi atau apa. Tapi karena ini alam demokrasi, semua orang bebas menyatakan pendapatnya,” terang dia.‎
Laporan: Muhammad Hafidh‎