KedaiPena.com – Gedung SD Negeri 155688 Muara Sibuntuon, yang berada di Desa Angoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara ini butuh perhatian pemerintah setempat. Pasalnya, Gedung SD itu dalam kondisi rusak parah. Sebanyak 237 siswa di SD itu tak dapat mengikuti proses belajar mengajar sebagaimana mestinya.
“Ada 237 muridnya, karena gedungnya rusak parah, sebagian meminjam ruangan SMP Negeri 4 Sibabangun, ada di rumah dinas guru, dan yang kelas 1a dan kelas 2b dijadikan satu lokal dengan pembatas tirai kain,” kata seorang warga Kortina Dolok Saribu kepada wartawan di Tapteng, Selasa (12/4).
Meskipun masih ada ruangan yang saat ini masih dapat digunakan siswa kelas 1, menurut Kortina, kondisinya pun tak lebih baik. Ruangan berlantai tanah itu, sejumlah papan dinding dan tiangnya sudah banyak yang terlepas.
“Hendaknya pemerintah melalui dinas pendidikan dapat memprioritaskan anggaran untuk membangun ruang kelas baru dan mobilernya. Kasihan murid sekolah itu belajar menggunakan kursi plastik,” pinta Kortina.
Kepala Sekolah SD Negeri 155688 Muara Sibuntuon Erson Saragih membenarkan kerusakan parah gedung sekolah itu. Dirinya pun berharap adanya perbaikan ruangan sekolah itu.
Dirinya menambahkan, permohonan pembangunan gedung sekolah itu sudah ia ajukan. Proposal permohonan telah disampaikan ke Kantor Unit Pelaksana Teks (KUPT) Pendidikan Kecamatan Sibabangun untuk diteruskan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Harapan kami Pemkab dapat memprioritaskan sekolah ini, sekolah ini sangat mengharapkan rehab dan tambahan 3 ruang kelas baru,” harap Erson.
Sementara, dihubungi terpisah, Kepala KUPT Pendidikan Kecamatan Sibabangun T Tambunan membenarkan pengusulan rehab pembangunan gedung sekolah itu. Usulan itu katanya sudah ditampung dalam APBD Tapteng 2016.
“Mudah-mudahan tahun anggaran 2016 ini, pembangunan tiga ruang kelas baru akan terlaksana,” katanya.
(Dom)