KedaiPena.Com- Ceo PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady akan dipanggil oleh Komisi VI DPR RI guna memberikan keterangan terkait pembangunan Apartemen Meikarta setelah masa reses DPR.
Pasalnya, DPR masih belum menemukan penjelasan yang detail usai rapat dengan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ketut Budi Wijaya dan CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) Indra Azwar pada Senin (13/2/2023), kemarin.
“Pada masa sidang yang akan datang kami harus memanggil pengendali Lippo Group, yaitu John Riady sebagai pengendali Lippo Karawaci,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR, Mohamad Hekal.
John Riady adalah putra James Riady, Presiden Komisaris Lippo Group. Bahkan, Komisi VI DPR juga dapat memanggil James Riady jika keterangan yang didapat dari John Riady nantinya kurang jelas.
“Nanti kita lihat, kalau John engga bisa jawab, kami panggil bapaknya (James Riady) juga,” ujar Haekal.
Hekal menilai kedua perwakilan manajemen yang dikirim oleh Lippo Group pada RDPU kemarin kurang paham mengenai akar masalah proyek Meikarta.
Karena itu, hari ini 14 Februari 2023, dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, pihaknya akan langsung ke lapangan mengecek proyek Meikarta.
Dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Indra mengaku baru menjabat di PT Mahkota Sentosa Utama sejak 1 Februari 2023, sementara Ketut baaru satu tahun menjabat sebagai Presiden Direktur.
“Setelah kami dapat informasi hari ini mereka tidak tahu banyak sejarah daripada runtutan kejadian Meikarta sehingga besok kita akan mengecek langsung ke lapangan, untuk cek lokasi di tempat,” pungkas Haekal.
Laporan: Tim Kedai Pena