KedaiPena.Com – Pada Hari ini Minggu (30/4), sekitar pukul 10.30 WIB telah yerjadi kecelakan lalu lintas di TKP Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Cianjur yang melibatkan beberapa kendaraan seperti Bus Pariwisata Kitrans B 7058 BGA Avanza Silver B 1608 BKV, mobil Pick Up dan beberapa motor.
Menanggapi hal tersebut anggota Komisi V DPR, Moh Nizar Zahro mengatakan, pihaknya akan memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melakukan evaluasi dan persiapan jelang arus mudik lebaran, agar tidak terjadi kecelakaan.
“Kepada keluarga yang mengalami kecelakaan, semoga diberikan kesabaran. Sedangkan kepada perusahaan bus pariwisata, harus ada sanksi tegas. Kalau perlu izin operasinya dicabut,” kata dia saat di hubungi di Jakarta, Siang tadi.
Kendati demikian, politisi Partai Gerindra ini menilai, sering nya bus pariwisata mengalami kecelakaan karena rem blong seperti yang terjadi di puncak bogor pagi tadi, patut diinvestigasi mengenai uji KIR nya.
Dan hal itu sudah mengacu pada pasal 48 hingga pasal 55 UU No. 22/2009 tentang Lalin dan Angkutan Jalan, uji KIR dilakukan terhadap kendaraan bermotor kendaraan penumpang umum, mobil bis, mobil barang kendaraan khusus, kereta gandengan dan kereta tempelan yang dioperasikan di jalan umum.
“Kalau busnya mengalami rem blong, maka uji kirnya harus ditelusuri. Jangan jangan tidak pernah melakukan uji KIR. Atau saat melakukan uji KIR, tidak melalui prosedur yang semestinya,” ungkapnya
Selain itu, dia pun meminta kepada kementerian perhubungan agar menertibkan kembali perusahaan bus pariwisata. Karenanya dalam waktu dekat, ia akan mengusulkan kepada pimpinan Komisi V DPR RI untuk memanggil menteri perhubungan.
“Ini kan juga sudah hampir ramadhan dan akan lebaran. Kendaraan yang berpergian saat lebaran sangat banyak. Lebih banyak daripada saat long week end seperti sekarang. Dan pasti potensi kecelakaan juga lebih besar. Karenanya, kami Komisi V akan melakukan evaluasi dan memanggil Menteri Perhubungan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh