KedaiPena.Com – Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) bersama Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi menolak Omnibus Law bertepatan rangka satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
“KASBI bersama Gebrak turun aksi di Jakarta dan berbagai kota di Indonesia. Dalam aksi kali ini bertempatan satu tahun Jokowi-Maruf yang juga bertepatan dengan penolakan terhadap UU Cipta Kerja maka kita mendesak pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang,” kata Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
Ia pun meminta agar pemerintah tidak menyebarkan informasi terkait dalang-dalang aksi unjuk rasa, karena hanya membuat demo yang digelar, serasa mencekam.
“Jadi kalau dikatakan rakyat turun ke jalan membuat mencekam, jadi kalau dianggap misalkan kita jadi dalang. Seharusnya yang dicari dalangnya siapa yang memesan Omnibus Law ini kan begitu,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Harian BEM SI, Remy Hastian sangat menyayangkan tindakan represif aparat kepada para massa pendemo penolak UU Omnibus Law Ciptaker. Termasuk tindakan penyadapan terhadap sejumlah aktivis dan akademisi.
“Aliansi BEM Seluruh Indonesia mendesak Presiden RI segera mencabut UU Cipta Kerja, serta kami tetap menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat,” tegasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh