KedaiPena.Com – Ratusan buruh PT.Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) kembali melakukan aksi mogok kerja di depan pintu gerbang perusahaan yang beralamat di Jalan Industri Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Rabu (20/7).
Dalam aksinya ratusan buruh PT.SAT yang merupakan depo center penyuplai barang dagangan ke mini market berlogo Alfamart ini, menolak tegas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap puluhan rekan mereka dan meminta agar rekan mereka di pekerjakan kembali.
” Pengusaha ingkar janji, kawan kami sebanyak 50 orang di PHK Sepihak. Sudah ada perjanjian sebelumnya, bahwa pengusaha tidak boleh PHK.buruh sebelum ada putusan pengadilan PHI. Kita tolak tegas PHK ini dan minta pengusaha pekerjakan kembali seluruh teman kami” teriak Ketua Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK FSPMI) PT.SAT Ramadhan dalam orasinya.
Selain menolak PHK , para buruh juga menyampaikan beberapa tuntutan, yakni meminta perusahaan segera mengangkat seluruh pekerja menjadi pekerja tetap, menolak pemotongan denda barang hilang dan daftarkan seluruh buruh menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
“Pengusaha telah lalai melaksanakan UU Ketenagakerjaan. Alfamart bukan kerja musiman, atau produk baru dan perusahaan sudah berdiri lebih empat tahun, jadi kami adalah pekerja tetap bukan kontrak. Angkat seluruh buruh menjadi pekerja tetap sekarang juga ” tegas Ramadhan.
Aksi para buruh Alfamart itu mendapat kawalan ketat pihak kepolisian Polres Deli Serdang. Tak terlihat tak satu orang pun pihak perusahaan yang menjumpai para buruh.
Menanggapi aksi itu, Ketua FSPMI Sumut Willy Agus Utomo menyatakan dukungan penuh terkait aksi mogok kerja para buruh. Menurutnya, PT.SAT telah menunjukan sikap arogannya dengan melakukan PHK terhadap 50 orang buruh yang merupakan anggota FSPMI.
“Jika tidak ada respon dari perusahaan terkait tuntutan buruh, maka mogok kerja akan terus berlanjut. Kita lawan sampai menang” tegas Willy.
Selain mendukung aksi mogok kerja, Willy juga menyerukan aksi pemboikotan berbelanja di mini market Afamart. Hal ini di katakannya sebagai bentuk soidaritas terhadap perjuangan buruh PT.SAT.
“Kita sudah suarakan khususnya anggota FSPMI untuk Boikot Belanja di Alfamart , sampai tuntutan hak normatif buruhnya di penuhi, kalau masyarakat mau ikut silahkan bersolidaritas. Buat apa belanja di sana sementara buruhnya masih tertindas,” pungkasnya.
(Dom)