KedaiPena.Com – Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Agus Prihartono Permana Sidiq menilai, sikap kebingungan Wali Kota Serang Syafrudin dalam memilih pos Sekda kota disebabkan karena 3 calon memiliki kualitas.
“Saya lihat wali kota ini seperti kebingungan, kebingungan nya ini saya lihat wali kota ini karena tiga-tiganya ini berkompetensi baik. Tiga-tiganya mengempuni, kredibel untuk kualified menjadi sekda, cuma jika dilihat ini kan jabatan yang politis dan wali kota juga dipilih secara politis mungkin ada atensi-atensi khusus dari pemangku kebijakan, pendukung politik, kendaraan politik terus unsur dari masyarakat stakeholder,” katanya kepada KedaiPena.Com, Minggu, (13/12/2020).
Dirinya mencontoh, hal yang membingungkan wali kota Serang, lantaran Syafrudin saat memerhatikan aspirasi-aspirasi para pendukungnya dalam kemenangan wali kota Syafrudin saat dulu.
“Mungkin ada atensi dari pihak-pihak mendukung pak wali kota dalam kemenangan wali kota, jadikan pak wali kota ini saya lihat betul-betul melihat aspirasi para pendukungnya. Mungkin juga para pendukungnya ada yang memiliki perwakilan sehingga saya lihat pak wali itu kebingungan karena tiga-tiganya berpotensi dan mungkin karena tiga-tiganya memiliki chemistry khusus,” imbuhnya.
Selain itu, Dekan Fakultas Hukum Untirta ini mengatakan, saat ini wali kota hanya tinggal menyelaraskan dan menjadikan satu presepsi dari sudut pandangan beberapa pihak.
“Saya lihat ini tinggal stakeholder terus antara kendaraan politik terus pemangku kebijkan serta muatan lokal ini semua itu satukan presepsi. Jadi jangan ada si A si B si C ini istilahnya mengatensikan satu nama satu nama sehingga membingungkan pak wali, pak wali itu orangnya betul-betul mengakomodir aspirasi-aspirasi dan tidak mau sampai salah pilih serta ini hanya perlu mensinkronisasi saja,” jelasanya.
Dia menyarankan, wali kota Serang untuk dapat meminta masukan dari beberapa stakeholder, pemuka masyarakat, pemangku kebijakan serta para sesepuh, esselon di Serang.
Bahkan, lanjut dis, Syafrudin juga harus meminta masukan dari partai politik menjadi bahan pertimbangan agar dapat mengkerucut pada satu nama yang menjadi sekda.
“Saya mengharapkan pak wali itu betul-betul mengambil keputusan itu yang pertama saya yakin beliau sangat bijaksana, tapi keputusan bijaksana beliau harus menyerap aspirasi-aspirasi dari beberapa pihak sehingga pak wali mengkerucutkan, menyatukan, menyelaraskan persepsi pihak-pihak yang menitipkan atensi-atensi sehingga sejalan,” ujar Agus.
Tidak hanya itu, dirinya menilai ketiga nama calon sekda ini masing-masing memiliki kelebihan dan kredibilitas yang baik, seperti Ahmad Syaukani yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Provinsi Banten.
Selanjutnya Nanang Saefudin saat ini menjabat sebagai Pejabat (Pj) Sekda Kota Serang, setelah di tunjuk dan dilantik oleh Wali Kota Syafrudin.
“Kemudian pak Poppy juga dia sudah punya pengalaman dan pernah menjabat sebagai asda (asisten daerah, red),” tuturnya.
Agus pun menyampaikan, pemilihan Sekda kota Serang merupakan salah satu hak preogratif Wali Kota, sehingga dirinya berharap Syafrudin dapat mendengarkan masukan-masukan dari beberapa pihak sebelum menggunakan hak preogratif tersebut.
“Dan ini juga menjadi hak preogratif bagi wali kota Serang, hanya saja saat menggunakan hak preogratif, saran saya pak wali mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak yang bisa menyelaraskan atau mengerucutkan kepada satu nama,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi