KedaiPena.Com – Ketua Umum Suara Kreasi Anak Bangsa (SKAB) Dodi Prasetya Azhari menyarankan agar pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berlangsung tahun 2020 dapat menghadirkan sosok srikandi untuk meneruskan kepemimpinan Airin Rachmy Diany.
Dodi begitu ia disapa mengatakan sosok srikandi baru tersebut harus memiliki kemampuan untuk memimpin yang demokratis, inovatif, komitmen serta berpihak terhadap kepentingan masyarakat Kota Tangsel.
“Ini untuk melengkapi apa yang belum dikerjakan pemerintah kota saat ini,” ujar Dodi kepada KedaiPena.Com, Sabtu (14/9/2019).
Dodi melanjutkan saat ini sedianya sudah ada beberapa calon nama srikandi yang layak dan diperhitungkan untuk maju pada kontestasi pilwalkot tahun 2019. Sosok tersebut, lanjut Dodi, merupakan tokoh hingga politikus perempuan Tangsel.
“Bila dihitung diatas kertas, berdasar pada fakta aktual yang sudah terjadi Siti Chadijah dari PKS dianggapnya lebih mempunyai berpeluang untuk menang dibandingkan tokoh srikandi yang lainnya di Pilkada Tangsel 2020 mendatang,” jelas Dodi.
“Rasionalisasinya sangat jelas, keberhasilan PKS dalam Pileg 2019 kemarin adalah tolak ukur peluang Siti Chadijah, PKS jelas mengalami prestasi baik dalam Pileg. Mendapat 3 kursi tambahan di DPRD Tangsel, kini total dapat 8 dari sebelumnya hanya 5,” sambung Dodi.
Tidak hanya itu, kata Dodi, adapula nama Siti Nur Azizah anak dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin terpilih sebagai pemenang pilpres 2019 mendampingi Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki potensi untuk maju pada pilwalkot tahun depan.
Alasannya, dia sudah mengantongi nama besar keluarga sebagai modal awal. Setidaknya, menurut Dodi, Siti Nur Azizah tidak memulai langkah perjuangannya dari nol dalam kontestasi ini.
“Peluangnya ada, bahkan mungkin bila ditambah dengan tim dan perangkat yang baik bisa saja malah menjadi pemenang. Fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa dia putrinya Pak Wapres terpilih untuk 5 tahun kedepan dan ulama terkenal rasanya cukup untuk menjadi modal politik awal,” ujarnya.
Selanjutnya, tegas Dodi, ada pula politikus Gerindra Tangsel Li Claudia Chandra yang juga harus diperhitungkan kembali karena sudah mengantongi pengalaman turun di Pilkada Tangsel sebelumnya.
“Bila Li Claudia benar akan kembali ikut mencalonkan diri kembali dari Partai Gerindra, maka tidak boleh diremehkan. Karena Li sudah lebih berpengalaman turun di Pilkada Tangsel 2015 dibandingkan tokoh perempuan lainnya,” ungkap Dodi.
Dodi menambahkan yang harus jadi prioritas bagi para srikandi tersebut bila memang serius dan komitmen maju menjadi calon wali kota ataupun calon Wakil Wali Kota ialah menyelesaikan permasalahan di Kota Tangsel salah satunya ialah soal keberimbangan pembangunan.
“Fasilitas publik yang disediakan pemerintah kota belum sebanding dengan yang disediakan pihak swasta, dan pembangunan tetap harus berpihak kepada kepentingan masyarakat kota tangsel itu sendiri,” tegas mantan Aktivis Mahasiswa ini.
Laporan: Sulistyawan