KedaiPena.Com – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani meminta agar penyedia layanan prostitusi yang marak di daerah itu dapat segera ditangkap. Hal itu ditegaskannya saat meninjau langsung usai digelarnya razia kafe remang-remang dimana sebanyak 26 wanita pelayan kafe tertangkap, Kamis (13/7) dini hari.
“Laporkan kedua tempat kedua orang ini ditangkap, pidanakan, karena menyediakan tempat portitusi, penjarakan aja itu (pemilik cafe-red),” tegas Bakhtiar.
Sebelumnya Bupati mengatakan, razia yang terus digalakkan menjadi bukti keseriusan pemkab Tapteng memberantas prostitusi di daerah itu.
“Keseriusan kita bukan hanya saat bulan ramadan, tapi sampai tuntas sampai tutup semua, sampai tuntas ke akar-akarnya,” katanya..
Ia menambahkan, pihaknya tidak menginginkan wisata religi yang ada dan tengah dikembangkan di Kabupaten itu tidak tercemar akibat praktik-praktik amoral tersebut.
“Kita mau ada wisata religi, kita mau ada wisata alam kita, kita mau wisata yang demikian tidak rusak dengan orang-orang seperti ini,” ujarnya.
Laporan: Dom