KedaiPena.Com – Pengiriman sampah dari Tangerang Selatan (Tangsel) ke TPSA Cilowong diberhentikan sementara hingga menemukan kesepakatan bersama antara pemerintah Kota Serang dengan masyarakat sekitar.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Serang Syafrudin seusai beraudiensi dengan masyarakat Cilowong yang melakukan demo terkait pembuangan sampah dari kota Tangsel.
“Saya kira tidak apa apa itu kan keinginan masyarakat itu tidak menjadi masalah seumpamanya sehari dua hari sampai hari Senin ada kesepakatan hari Senin dimulai lagi,” ucapnya, Kamis, (21/10/20219.
“Menurut saya pribadi mau stop mau berlanjut itu tidak masalah sampai mendapatkan kesepakatan,” sambungnya.
Ia memastikan, terkait permasalahan aroma yang tak sedap akan diselesaikan dinas lingkungan hidup kota Serang dengan melakukan penyemprotan.
“Memang ada yang dirasakan masyarakat itu ketika melewati jalan yang agak macet, karena memang ada pengecoran itu mungkin karena berhenti itu memang bau,” tambahnya.
Selanjutnya, kata Syafrudin, mengenai kompensasi untuk masyarakat memang sudah disiapkan. Namun demikian
memang terjadi keterlambatan.
“Ada hikmahnya juga keterlambatan ini karena mereka dari masyarakat Cilowong ini ingin diberikan itu bukan perorangan tetapi per RT, sehingga menerima itu RT dan masyarakat langsung maksudnya untuk pembangunan apa yang ada di dalam masyarakat jadi bukan perorangan dan kami ikuti,” katanya.
Ia juga menyampaikan, dari beberapa hal yang disampaikan oleh masyarakat tersebut akan dibahas kembali pada hari Senin (25/10) bersama dengan perwakilan masyarakat.
Tidak hanya itu, ia menuturkan ada beberapa hal yang diminta oleh masyarakat sekitar Cilowong diantaranya seperti Puskesmas dan mobil ambulance, pihaknya akan siapkan meskipun tidak bekerjasama dengan pemerintah Tangsel.
“Kemudian hal lain yang disampaikan kaitannya dengan anggaran 50 persen untuk Cilowong, 30 persen untuk Taktakan saya kira itu mah hal yang wajar, malah kita keseluruhan dari Tangsel itu untuk Cilowong. Semua tahun ini plus kompensasi tidak ada untuk yang lain karena sarana dan prasarana harus diperbaiki, peralatan harus siap, kemudian mobilisasi juga harus siap,” jelasnya.
Ketua DPW PAN provinsi Banten ini juga mengatakan, masalah tersebut akan diselesaikan tahun ini. Baik dari sisi, sarana jalan diperlebar, dan antisipasi banjir itu harus terlaksanakan.
“Mudah-mudahan hari senin nanti ada kesepakatan bersama sehingga kami kerjasama dengan Tangsel tidak di batalkan dan masyarakat mendapatkan keuntungan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi