KedaiPena.Com – Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan, jika Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertolak ke Papua. Kepergian Andika, menyikapi penyerangan Pos TNI oleh kelompok sipil bersenjata (KSB) di Kabupaten Puncak, Papua.
Hal itu diungkap Meutya saat membuka rapat kerja (raker) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, (27/1/2022). Andika rencananya mengikuti kegiatan raker membahas rencana penjualan sejumlah eks kapal perang (KRI).
“Per pukul 09.00 WIB tadi kami menerima WhatsApp dari Pak Panglima bahwa berkenaan dengan kejadian di Papua pagi tadi, beliau harus berangkat,” kata Meutya.
Politikus Partai Golkar itu menuturkan, kehadiran Andika diwakilkan. Adapun pihak yang terlihat mengikuti kegiatan tersebut yaitu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yudo Margono.
Sebelumnya, Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) Kamis pagi, 27 Januari 2022 menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Dua prajurit dilaporkan meninggal.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengakui dari laporan yang diterima terungkap awalnya KSB menyerang dan menembaki Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, hingga terjadi kontak tembak.
Akibat dari kejadian ini dua prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan.
Aqsha mengatakan, kedua personel yang meninggal, yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut.
Laporan: Muhammad Hafidh