KedaiPena.Com- Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Santoso mendukung usulan agar sistem seleksi dan rekrutmen anggota Paspampres dapat dievaluasi total. Santoso menekankan, evaluasi total seleksi dan rekrutmen perlu dilakukan setelah penganiayaan anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik kepada Imam Masykur, seorang pemuda asal Aceh.
“Seleksi yang dilakukan oleh institusi paspampres menurut saya perlu dievaluasi agar anggota paspampres tidak bertinfak abuse of power menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi, sementara tugas dia sungguh besar dan mulia menjaga keamananan preiden dan wakil presiden,” jelas Santoso, Selasa,(29/8/2023).
Santoso tak menampik bahwa ada kelalaian dalam seleksi dan rekrutmen Paspampres imbas penganiyaan yang dilakukan oleh Praka Riswandi Manik kepada Imam Masykur, seorang pemuda asal Aceh. Padahal, kata Santoso, untuk menjadi anggota Paspampres harus melewati banyak seleksi termasuk soal urusan psikologis.
“Memang menurut saya juga Paspampres
dalam hal ini kecolongan karena untuk menjadi anggota Paspampres banyak seleksi,begitu ketat, begitu pula tentang seleksi psikologi untuk itu harapnnya kedepan tidak lagi terjadi seperti ini,” jelas Santoso.
Santoso berharap, agar Komisi I DPR selaku mitra kerja dari TNI dapat mempertimbangkan untuk melakukan evaluasi terhadap seleksi dan rekrutmen anggota Paspampres. Santoso menilai hal tersebut penting dilakukan agar kejadian-kejadian serupa tidak terulang.
“Kalau TNI itu kan adanya di komisi I saya komisi III, tapi harapannya meskipun komisi III bukan mitra dengan TNI. Kita berharap komisi I terlibt di dalam ikut memberi masukan agar di kemudian hari tidak terjadi hal-hal seperti ini,” pungkas Santoso.
Laporan: Tim Kedai Pena