KedaiPena.Com-Anggota Komisi 1 DPR RI dapil Gorontalo Elnino Mohi memberikan usulan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono pasca kabar penembakan PMI yang dilakukan Petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).
Usulan ini diberikan lantaran, sikap nasionalisme yang mendidih dari Politikus Gerindra ini usai mendengar kabar penembakan kepada PMI hingga menyebabkan satu korban jiwa dan 4 lainnya luka-luka.
“Perlu kiranya Kemenlu RI memperhatikan juga bahwa ada jutaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang illegal. Itu tersebar di beberapa negara. Mau tetap berada di negara itu, salah. Mau pulang (ke Indonesia) juga salah. Nah, karena jumlah mereka ini banyak maka kedutaan terkait perlu menganggarkan sejumlah dana rakyat untuk memulangkan pekerja illegal itu secara bertahap, sampai tuntas,” ungkap Elnino Mohi kepada awak media di Jakarta, Jumat,(31/1/2025).
Seperti diketahui, jiwa beberapa PMI terancam di Malaysia, Thailand, China, Korea, Saudi, UEA, dan lain-lain.
Atas dasar itu, Elnino Mohi menawarkan solusi itu, agar setiap kedutaan memperhatikan setiap WNI yang ada di wilayahnya, jangan sampai “tersentuh” (dillukai–red) oleh orang dari negara lain.
” Presiden RI adalah Prabowo Subianto yang sangat mengerti bahwa kewajiban pertama dari negara Indonesia adalah melindungi setiap WNI. Menlu RI Sugiono adalah orang yang sangat patriotik terhadap negara ini. Dan negara ini bisa untuk menambah anggaran bagi Kemenlu RI yang ujungnya adalah kedutaan dan PMI,” ucap dia.
Usulan kedua dari Elnino Mohi adalah menetapkan bahwa Dubes-Dubes RI di negara yang banyak PMI-nya sebagai Dubes yang gaji/tunjangannya lebih tinggi dari Dubes di negara yang sedikit PMI-nya.
“Iyalah. Mereka kan bekerja sangat keras untuk para WNI wajar kalau bayaran untuk mereka juga dilebihkan,” papar dia.
Apalagi, sambungnya, presiden RI dan Menlu RI memandang bahwa Kemenlu RI ini adalah instansi yang sangat penting dan perlu ditambah anggarannya.
Laporan: Muhammad Rafik