KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Nurhasan Zaidi mengatakan, pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Ternate, Maluku Utara, belum maksimal dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Hal itu ditengarai belum berjalannya koordinasi serta sinergi antara BUMN, Pemda, dan Kementerian terkait.
“Mestinya antara pelayanan dan bisnis bisa berjalan beriringan, sehingga kesejahteraan masyarakat pun bisa membaik. Sinergi dan koordinasi masih jadi barang mahal,” jelas Nurhasan saat berkunjung ke sejumlah BUMN di Ternate, Maluku Utara, Rabu (3/8).
Nurhasan menyebutkan, investasi jangka panjang harus menjadi perhatian penting sejumlah BUMN di Maluku Utara. Investasi yang panjang menurutnya membawa dampak kesejahteraan bagi rakyat.
“Kementerian BUMN harus mengarahkan investasi jangka panjang. Apalagi, di Maluku Utara banyak kekayaan alam dan pariwisata yang indah seperti sepenggal surga,†jelas Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang ini.
Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, lanjut Nurhasan, BUMN yang ada di Maluku Utara perlu memperbanyak program Corporate Social Responsibility (CSR). Kapasitas Sumber Daya Masyarakat (SDM), sambungnya dapat didorong dengan program itu.
“Bila SDM bagus, pengelolaan BUMN dan pemerintahan juga membaik. Untuk itu, program CSR BUMN bisa pula diarahkan untuk pemberdayaan SDM di Maluku Utara,†katanya.
(Dom)