KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Barhum menilai, perlu adanya dorongan dari Kepala Daerah dalam hal ini Wahidin Halim agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Banten dapat bekerja secara maksimal.
“Saya pikir belum maksimal BUMD kita, perlu adanya dorongan kuat agar BUMD kita benar benar menggeliat dalam konteks dapat menghasilkan PAD,” ucap Barhum, Minggu, (13/11/2021).
Menurutnya, BUMD jangan disentuh ketika ingin ada penyertaan modal saja. Ia menekankan, agar BUMD dapat didorong untuk siap berkompetensi serta terus berkembang
“Contoh Bank Banten, saya pikir Bank Banten sudah mulai bagus recovery artinya pemulihannya sedikit-sedkit tapi memang masih membutuhkan modal tapi belum untung, terus juga ada BUMD agro dan ini sama sekali pasif dan belum ada laporan laba atau masuk ke kas daerah,” katanya.
Ia mengatakan efektifitas dari BUMD di Provinsi Banten perlu ditingkatkan dan melihatkan kemampuannya.
“Efektifitas dari pelaku BUMD itu harus bisa menunjukan dan memperlihatkan bahwa BUMD kita berjalan walaupun memang belum memenuhi standar modal yang diinginkan tapi minimal kelihatan keuntungannya dan masuk ke kas daerah,” imbuhnya.
Selain itu, dirinya berharap, kedepan BUMD di Provinsi Banten dapat segera mandiri dan tidak mengandalkan penyertaan modal saja dari pemerintah atau APBD.
“Yang dibutuhkan itu good governance, etos kerjanya, manajemennya, dan dia (BUMD, red) harus mandiri tidak boleh juga mengandalkan modal dari pemerintah daerah atau melalui APBD, dia (BUMD, red) harus membuka roadmap yang benar lalu implementasikan dia bisa menarik para investor,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, BUMD seharusnya dapat berinovasi, seperti melakukan kerjasama dengan pihak lain.
“Contoh lahan agro itu kan banyak diwilayah Pandeglang, Lebak, dan Tangerang. Kalau seandainya ada satu perusahaan yang membutuhkan lahan atas nama BUMD lalu membuat MoUnya seperti apa itu kan diperbolehkan pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak ketiga,” ujarnya.
“Apa saja yang kita miliki sebuah aset yang bisa menguntungkan untuk masuk kas daerah. jadi jangan mengandalkan modal saja, tapi kemandirian yang penting,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi