KedaiPena.Com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) asal kabupaten Serang yakni Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mendapatkan penghargaan Top Pembinaan BUMN 2020 pada ajang TOP BUMD awards 2020 di Jakarta, Kamis (27/08/2020).
Bupati kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah mengucapkan syukur atas penghargaan tersebut, dan akan menjadikanya sebagai motivasi untuk pemerintahan kabupaten Serang.
“Alhamdulillah, penghargaan ini bukan sekadar kebanggaan, tapi insya Allah jadi motivasi untuk Ibu pribadi, untuk Pemkab Serang, dan BPR Serang,” ucap Tatu seperti dikutip dari akun IG pribadinya.
Selanjutnya, Tatu mengatakan, BPR Serang merupakan salah satu BUMD yang telah menunjukkan prestasi membanggakan. Saat ini tercatat, sebagai BPR Serang terbaik dari enam BPR BUMD di Banten.
Selain itu, Tatu pun menjelaskan capaian yang telah dicapai, diantaranya per tahun 2019 total aset mencapai 561 miliar atau tumbuh 13,5% dengan pendapatan Rp. 106,3 miliar atau tumbuh 22,45%.
“Per tahun 2019, total aset mencapai Rp 561 miliar (tumbuh 13,5 persen) dengan pendapatan Rp 106,3 miliar (tumbuh 22,45 persen). Laba sebelum pajak Rp 20,33 miliar (tumbuh 3,92 persen), dan memberikan deviden untuk pemegang saham Rp 8,36 miliar (tumbuh 4,28 persen),” jelasnya
Tidak hanya disitu, BPR Serang akan terus menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah dalam menyalurkan dana CSR kepada masyarakat, bahkan menyalurkan dana CSR untuk mahasiswa di salah satu universitas negeri di Provinsi Banten.
“BPR Serang terus menjalin sinergitas dengan pemerintah Daerah dalam menyalurkan dana CSR kepada masyarakat. Pada tahun 2019 BPR Serang menyalurkan CSR Rp. 436,73 juta. Pada tahun 2020 alokasi CSR Rp 456,06 juta dan digunakan Rp 250.000.000 untuk bantuan terdampak covid 19. Bahkan ada CSR untuk beasiswa mahasiswa di Untirta,” ujar Bupati kabupaten Serang tersebut.
Bahkan, saat ini BPR berusaha memberikan kredit tanpa agunan dengan plafond Rp. 1-5 juta. Mulai per Desember 2019 lalu telah di berikan kepada 54 debitur dengan outstanding Rp 168,63 juta dan yang lainnya.
“BPR berusaha memberikan kredit tanpa agunan dengan plafond Rp 1-5 juta. Per Desember 2019 diberikan kepada 54 debitur dengan outstanding Rp 168,63 juta. Kemudian untuk mempersempit ruang gerak renternir, BPR memberikan kredit kepada pegawai swasta. Per Desember 2019, BPR Serang penyaluran kredit pegawai swasta kepada 3001 debitur dengan outstanding Rp 61,42 miliar,” tandasnya
Diketahui penghargaan tersebut dilaksanakan oleh majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga tim penilai.
Laporan: Muhammad Lutfi