KedaiPena.Com- Dalam rangka kegiatan Bulan Mutu Karantina 2022, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) bersama dengan DPR RI melaksanakan kegiatan penyerahan ikan sehat bermutu di sejumlah Pondok Pesantren di Kota Serang.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Nuraeni mengatakan, Bulan Mutu Karantina dapat memberikan dampak positif edukasi dan sosialisasi agar masyarakat lebih mengetahui cara memilih ikan yang layak dikonsumsi.
“Masyarakat juga di ajak untuk memiliki daya tarik untuk menyukai makanan dari ikan dan turunannya, ikan punya memiliki protein dan omega yang bagus bagi tubuh kita,” ucap Nuraeni di Pondok Pesantren Sabilurrahman, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, jika memakan ikan dapat dijadikan sebagai lifestyle, tentunya hal itu dapat mencetak generasi muda yang kuat, sehat dan cerdas.
“Untuk anak bayi juga sangat penting, sehingga dapat menjadi anak yang sehat, kuat dan cerdas. Setra ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengentaskan angka stunting yang saat ini di Provinsi Banten masih tinggi,” katanya.
Ia meminta, kepada BKIPM dan Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (SKIPM) Merak dapat melakukan pengawasan secara ekstra kepada pedang di pasar tradisional, untuk mengecek kualitas ikan yang di jual.
“Saya siap mengawal untuk menjamin masyarakat agar mereka tidak membeli ikan yang tidak layak,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, bagaimana berbahaya ikan yang mengandung bahan kimia atau formalin jika di konsumsi. Sehingga diharapkan masyarakat mampu mengenali ciri-ciri ikan yang layak di konsumsi.
“Ini akan mengakibatkan permasalahan baru, diantaranya menimbulkan penyakit penyakit sehingga masyarakat harus mengetahui memilih ikan yang bagus dan baik serta tanpa ada formalin,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, ikan yang diberikan merupakan hasil ikan dari pembudidaya yang ada di wilayah Kota Serang, sehingga ini dapat saling membantu untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Ikan ini berasal dari budidaya ikan dari masyarakat kota serang, ini juga sebagai dorongan kepada masyarakat terutama yang bekerja sebagai pembudidayaan ikan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Pusat Pengendali Mutu (Kapus PM) BKIPM, Widodo Sumiyanto menyampaikan kegiatan tersebut merupakan sebagai sosialisasi kepada masyarakat bagaimana terkait karantina ikan.
“Dengan adanya kolaborasi bersama Komisi IV DPR RI kami bisa berbagi, kita bisa memberikan sampel ikan yang sudah di karantina dan dipastikan aman untuk di konsumsi,” ujarnya.
Ia menuturkan, angka konsumsi ikan di Provinsi Banten sendiri masih di bawah rata-rata angka Nasional, sehingga diharapkan kedepannya dapat ditingkatkan kembali.
“Di Banten perlu di angkat untuk makan ikan di Banten, memang di Jawa masih rata-rata minim,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi