KedaiPena.Com- Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan alasanya ingin menggunakan Jakarta International Stadiun (JIS) sebagai tempat perayaan May Day yang akan dihadiri 100 ribu buruh. Partai buruh dan KSPI memastikan JIS tidak akan digunakan sebagai tempat untuk aksi saat peringatan May Day
Pernyataan ini disampaikan Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI Said Iqbal menanggapi beberapa pihak di ibu kota yang menolak jika JIS digunakan untuk kegiatan pekerja.
“Kepada Wagub dan anggota DPR dari 2 fraksi yang suda berbicara di media menolak penggunaan JIS oleh buruh, saya ingin jelaskan, bahwa JIS digunakan buruh sebagai tempat perayaan atau festival memperingati May Day” kata Said Iqbal, Selasa, (26/4/2022).
“Jadi bukan sebagai tempat aksi,” tambah dia.
Menurutnya, pada tanggal 14 Mei tersebut, buruh akan menggelar aksi di DPR RI. Setelah aksi, barulah mereka mengadakan perayaan May Day di JIS.
Said Iqbal menyindir, anggota DPRD DKI dari 2 fraksi yang menolak penggunaan JIS untuk perayaan May Day kurang informasi dan kurang pergaulan. “Kalau hahasa anak mudanya, kuper,” papar dia.
KSPI biasa menggunakan Gelora Bung Karno, Istora Senayan, bahkan Sport Mall Kelapa Gading untuk kegiatan buruh. Jadi apa salahnya jika kali ini bermaksud menggunakan JIS? Apalagi fungsi stadion digunakan sebagai tempat kegiatan yang melibatkan massa besar.
“Selain pertandingan sepak bola, peruntukan stadion bisa digunakan sebagai konser musik, festival, maupun pertemuan akbar yang lain,” kata Said Iqbal.
Terlabih lagi, kata Said Iqbal, buruh akan membayar biaya sewa dan uang jaminan jika ada kerusakan terhadap stadion yang digunakan. Buruh tidak bermaksud menggunakan JIS secara gratis.
“Darimana Partai Buruh dan organ serikat buruh punya uang? Kami iuran. Sudah biasa kami membayar setiap kegiatan serikat dari iuran. Kenapa kebakaran jenggot?,” ungkap dia.
“Kok ketakutan. Kok sensitif dengan kegiatan buruh. Jangan-janganb khawatir DKI akan menjadi kemenangannya partai buruh,” katanya.
Iqbal menambahkan, Partai Buruh memiliki basis konstituennya buruh. Dan Jakarta memang basis buruh, miskin kota, dan kaum urban.
“Yang menjadi basis konstituen kaum buruh. Apa karena itu mereka ketakutan Partai Buruh akan menang di DKI?,” papar dia.
Ditegaskan kembali, pada tanggal 14 Mei perayaan May Day akan diawali dengan aksi di depan DPR dengan peserta 100 ribu orang. Setelah aksi, buruh akan mengadakan perayaan atau festival.
Kegiatannya adalah orasi, pentas seni, sambutan dari Partai Buruh dari berbagai negara, hingga live stream dengan kawan-kawan yang juga melakukan perayaan di daerah.
Laporan: Muhammad Lutfi