KedaiPena.Com- Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDI Perjuangan disebut-sebut akan memberikan sanksi tegas terhadap politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang menyatakan dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto di pilpres 2024. PDIP bahkan tak segan memberikan sanksi terhadap politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menerangkan, bahwa Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun
akan mengumumkan secara langsung sikap kepada Budiman Sudjatmiko. Rencananya, Komarudin Watubum akan mengumumkan langsung hari ini di kantor DPP PDIP, Senin (21/8/2023).
“Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas,” kata Hasto Kristiyanto.
Hasto mengingatkan, bahwa selama ini PDIP selalu mengedepankan etika politik. Bahkan, setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan, bukan dibajak atau diiming-imingi.
“Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” papar Hasto.
Deklarasi dukungan Budiman terhadap Prabowo yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah akan membuat kader PDIP di Jawa Tengah semakin solid. Tindakan ini justru akan membuat semangat kader Banteng semakin bergelora.
Menurutnya, peristiwa itu pernah terjadi ketika Pemilu 2019 lalu. Saat itu, kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjadi lawannya.
Namun, Prabowo justru harus melenggang kalah. Sebab tindakan itu membuat semangat serta militansi kader dan pendukung semakin besar.
“Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan,” pungkas Hasto.
Laporan: Tim Kedai Pena