KedaiPena.Com – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan bahwa pihaknya mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga.
“Seluruh jajaran Bulog sudah mewaspadai lonjakan tersebut baik menjelang Ramadan dan Idul Fitri maupun kondisi tak terduga lainnya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan,” kata Budi Waseso sesusai Rapat Direksi Perum Bulog di Jakarta, Senin (30/3/2020).
Budi Waseso juga mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” kata Budi Waseso menanggapi kebutuhan pangan saat ini.
Budi mengungkapkan bahwa Bulog sendiri memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, juga outlet-outlet milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.
Guna tetap menjaga social distancing dan physical distancing, Bulog sendiri sudah memiliki sistem penjualan secara online yaitu iPANGANANDOTCOM yang akan memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat.
“Pangan yang dibeli melalui iPANGANANDOTCOM akan diantar langsung ke rumah pembeli sehingga akan mempermudah dan memastikan pendsitrubusian komoditi pangan langsung diterima oleh masyarakat tanpa perlu antri ke pasar,” tambah Budi Waseso.
iPANGANANDOTCOM, kata mantan Kepala BNN ini, sudah bisa digunakan masyarakat di tujuh kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar dan Medan melalui aplikasi Shopee.
“Selain menyediakan beras, iPANGANANDOTCOM juga menyediakan beberapa kebutuhan pangan lainnya termasuk gula,” tegas Budi.
Selain dapat dibeli melalui iPANGANANDOTCOM, Budi Waseso, menekankan, Gula Manis Kita produksi Perum Bulog dapat dibeli melalui saluran online lainnya di Bulog Official Store.
“Khusus untuk masyarakat yang tinggal di Jakarta yang merupakan daerah episentrum penyebaran COVID-19, Gula Manis Kita juga dapat dibeli secara offline melalui Rumah Pangan Kita GATSU di Jalan Gatot Subroto Kav.59 Jakarta Selatan,” tegas Budi Waseso.
Khusus komoditi pangan utama yaitu beras, Bulog memiliki stok yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dengan total stok mencapai 1,4 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton.
“Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun,” tandas Budi.
Laporan: Muhammad Lutfi