KedaiPena.Com – Sosok pemimpin tentunya harus memiliki nilai-nilai terhadap kearifan lokal. Terlebih khusus di Provinsi Banten yang kaya dengan nilai budaya dan moral.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Budayawan Banten, Uten Sutendi dalam kegiatan diskusi publik yang diselenggarakan oleh Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten dengan tema ‘Mencari Pemimpin Banten’ di Gedung Serbaguna DPRD Banten, kemarin.
“Pemimpin Banten harus berbasis pada kearifan lokal, kita harus menghargai Ulama, Jawara, dan Kasepuhan sebab itu bagian dari kekayaan Banten,” ucapnya, ditulis, Minggu, (19/9/2021).
Tidak hanya itu, ia menyampaikan, seorang pemimpin harus memiliki sebuah dasar pemikiran dan ide-ide yang hebat serta kuat.
“Pemimpin itu ialah petugas Tuhan, semua hal kegiatan kita harus bermuara pada konsep yang bermanfaat bagi umat manusia,” katanya.
Sementara, Mantan Ketua DPRD Banten, periode 2014-2019, Asep Rahmatullah menuturkan, sosok pemimpin harus memiliki pemikiran dan jiwa holistik.
Bahkan, kata Asep begitu dirinya disapa, pemimpin di Banten ke depan harus mempunyai intelektual yang mumpuni, attitude dari spiritual untuk memperkuat struktur perekonomian, pertanian, dan industri.
“Jadi ini pemimpin ke depan mempunyai tanggung jawab agar Banten lebih baik. Banten hampir 21 tahun, selalu dalam keadaan banyak masalah,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut sangatlah penting, sehingga kedepan pemimpin dapat menjawab keinginan masyarakatnya.
“Gubernur pertama jadi tersangka, Gubernur keduanpun tersangka, Gubernur ketiga pun sama. Kali ini Gubernur keempat mudah ngambek. Jangan sampai Gubernur kelima tidak dapat menjawab keinginan rakyat, dan ini harus jadi intropeksi kita bersama,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi