KedaiPena.com – Pada tanggal 20 Oktober nanti Pemerintahan Jokowi-JK genap dua tahun. Anggota Komisi VII DPR RI Mochtar Tompo pun berharap agar hal itu bisa menjadi momentum dari perbaikan di sektor minyak dan gas (migas) yang saat ini masih bermasalah.
Walaupun, dia mengakui, saat ini pembangunan kilang minyak dan peningkatan eksploitasi serta eksplorasi migas milik pemerintah sedang berjalan.
“Yang paling penting ingatkan agar program-program tersebut tetap dalam kerangka kebijakan yang mengarusutamakan kepentingan nasional,” terang Tompo kepada ‎KedaiPena.Com, Rabu (19/10).
Selain itu, dia pun meminta kepada duet Jonan-Arcahndra Tahar di Kementerian ESDM untuk segera membubarkan Satuab Kerja Khusus (SKK Migas) demi mewujudkan tata kelola minyak dan gas yang baik di Indonesia. ‎”Karena mereka SKK Migas jelas gagal dalam mengawal misi pemerintah di sektor hilir,” terang dia
Politisi partai Hanura ini jug mengingatkan agar item ‘cost recovery’ juga harus tinjau ulang oleh mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM tersebut. Karena jelas ‘cost recovery’ berdampak langsung dengan anggaran yang ajukan.Â
“Banyak cost recovery yang seharusnya menjadi tanggung jawab KKKS. Jonan-Archandra harus tinjau ulang ‘cost recovery’ yang ajukan oleh KKKS dengan SKK Migas,” pungkasnya.
(Prw/Apit)‎