KedaiPena.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus menerus melakukan pendataan lengkap bagi koperasi dan UKM yang berada di wilayah Provinsi Banten. Pendataan tersebut dilakukan bekerjasama dengan sejumlah asosiasi UKM yang ada di Provinsi Banten.
“Kita sedang melaksanakan pendataan lengkap, baik itu koperasi dan UKM, lima Kabupaten Kota yang terdapat koperasi dan UKM,” ungkap Kepala Bidang Kelembagan dan Pengawasan pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Arief Rachman dalam kegiatan pelantikan pengurus DPD dan DPC Komunitas UMKM NAIK KELAS Indonesia Provinsi Banten, Sabtu (18/6/2022).
“Di beberapa Kabupaten Kota untuk melakukan pendataan dengan Asosiasi UKM, Jadi sudah berjalan mulai awal Mei 2022,” sambungnya.
Ia juga berharap, kepada pelaku usaha dapat lebih kreatif dan inovatif mengembangkan usahanya. Hal ini, tentu harus diikuti dengan perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat.
“Banyak yang belum go digital, Ini perkembangan digitalisasi sangat cepat, sehingga pelaku usaha harus dapat inovasi,” jelasnya.
Pemprov Banten saat ini tengah fokus terhadap pengembangan digitalisasi pada sektor UMKM, selain itu pemerintah juga terus berupaya memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri.
Diantaranya dengan mendorong produk lokal untuk dapat memasukan produk barang dan jasanya kedalam katalog lokal dan marketplace. Sehingga produk lokal dapat mengisi pembangunan di Provinsi Banten.
Sementara itu, Ketua DPD UMKM Naik Kelas Indonesia Provinsi Banten Nelty Fariza berharap dengan adanya sinergi bersama Pemprov Banten dapat bersama-sama mengenalkan produk UMKM di Provinsi Banten layak untuk di ekspor keluar negeri.
“Harapan kepada pemerintah kami ingin sinergi, bahwa informasi untuk para pelaku usaha ini benar-benar tersampaikan. Karena kami membawa objek dan subjek, artinya kami membawa buyer (pembeli), kami berpartner dengan luar negeri dan sampaikan bahwa produk di provinsi Banten layak untuk ekspor,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, saat pandemi Covid-19 memang sektor UMKM sangat terdampak. Namun, beberapa pelaku UMKM mampu bangkit dan melahirkan sebuah solusi untuk keluar dari dampak tersebut.
“Dalam forum UMKM ini tidak ada tujuan yang lebih, tapi kita para penggiat yang sudah bisa naik kelas itu mengajak dan saling menguatkan, serta saling membantu untuk mereka bisa maju dan mandiri,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi