KedaiPena.Com – Buat kalian pecinta goa alias cavers, sudah saatnya berkontribusi untuk inventarisir goa di tanah air. Sebab kawasan karst merupakan sumber daya yang tidak bisa terbarui, dan Indonesia harus memiliki data base yang rigid soal ini.
Demikian disampaikan penggiat Indonesia Speleological Society (ISS) Ridwan Nasrullah di sela ‘Sekolah Speleologi Indonesia: Instructure Course‘ yang dihelat di STP Bandung, Jumat (22/12).
“Buat teman-teman cavers bisa langsung unduh aplikasi KarstKITA. Tinggal install di android,” kata dia.
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pendataan goa. Kalau sebelumnya pendataan susah, dengan aplikasi ini, para surveyor cukup menggunakan handphone.
“Sekarang kita bisa pakai handphone android, bisa check-in lokasi, habis itu bisa unggah foto, video, data lainnya. Dulu kan ribet, harus bawa-bawa kertas, manual,” tegas dia.
Ia pun menjelaskan, proses inventarisir ini pun bisa tanpa koneksi internet. Caranya, aktifkan terlebih dahulu koneksi internet di tempat terakhir sebelum masuk goa. Lalu ubah jadi setting offline. Setelah itu aplikasi bisa dipakai.
Ridwan bercerita, aplikasi ini dibuat bulan November lalu. Dan saat ini sudah masuk, 40-an data goa di seluruh Undonesia. Nah, kalau bisa lebih detil, bisa dicek di web ISS, ada sekitar 1605 goa, baik wisata, petualangan dan pra sejarah.
Menariknya di aplikasi ini, setiap orang bisa input data. Setiap kontributor bisa mengambil datanya. Jadi tidak hilang copy right mereka. Untuk saat ini, kontributornya kebanyakan dari penggiat goa.
Nah, kalau ada data goa yang double, maka akan dikolaborasikan oleh operator server. Verifikasi data sendiri dilakukan oleh ISS per satu tahun sekali.
“Harapan kita, aplikasi ini bisa terus tersosialisasi. Setiap pencinta goa atau orang biasa bisa berkontribusi untuk inventarisasi goa di Indonesia. Karst itu kan sumber daya yang tidak diperbarui. Makanya pentingnya data-data soal kawasan karst untuk mengetahui data awal, lalu bisa dipakai ke hal lain yang lebih bermanfaat,” tandas dia.
Untuk install aplikasi KarstKITA di android, bisa klik link ini.
Laporan: Irfan Murpratomo