KedaiPena.Com- Pemerintah menetapkan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu proyek yang dikembangkan pemerintah dari 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru hingga pertengahan Maret 2024.
Ditetapkannya BSD sebagai salah satu PSN yang dikembangkan pemerintah merupakan hasil keputusan Rapat Internal yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin (18/3/2024) lalu.
Manejemen PT BSD Tbk memastikan komitmenya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan PSN yang dimulai sejak tahun 2016. Program PSN sendiri digulirkan untuk mengatasi defisit infrastruktur dan penurunan investasi pasca krisis global pada 2008-2012.
“Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan PSN yang dimulai sejak tahun 2016 untuk mengatasi defisit infrastruktur dan penurunan investasi pasca krisis global pada 2008-2012,” kata Manejemen PT BSD seperti dikutip dari siaran pers, Rabu, (27/3/2024).
Dalam rencannya, pengembangan Proyek Strategi Nasional di Bumi Serpong Damai (BSD) tidak dilakukan pada keseluruhan kawasan BSD City, melainkan hanya dikembangkan pada kawasan seluas 59,6 hektare.
Pengembangan wilayah tersebut akan difokuskan untuk pengembangan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical.
Manejemen PT BSD merasa proyek tersebut sejalan dengan rencana pengembangan Biomedical Campus yang telah terintegrasi di area tersebut untuk mendukung program pengembangan kualitas pendidikan dan kualitas penanganan kesehatan (medis) secara nasional.
“Manejemen PT BSD hingga kini masih menunggu diterbitkannya Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Permenko) terkait penetapan BSD sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional,” demikian isi siaran pers tersebut.
Diketahui, Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu proyek yang dikembangkan pemerintah dari 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru hingga pertengahan Maret 2024. Keputusan itu merupakan hasil Rapat Internal yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin (18/03/2024) lalu.
Dalam rilis Kemenko Perekonomian, pemerintah mengklaim keseluruhan PSN baru yang disetujui semua pembiayaannya berasal dari investor swasta dan tidak membutuhkan dukungan APBN.
Pengembangan 14 PSN baru tersebut dilakukan di sejumlah daerah yakni di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Mencakup pengembangan di berbagai sektor, 14 PSN baru tersebut terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, serta 1 Proyek Migas Lepas Pantai.
Proyek di kawasan BSD diperkirakan akan menyerap investasi sebesar Rp18,54 triliun. Proyek ini didukung oleh Menteri Kesehatan yang telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan BSD City.
Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai tidak dilakukan pada keseluruhan Kawasan BSD, tetapi hanya untuk kawasan dengan luasan sekitar 59,6 Ha. Pengembangan wilayah tersebut akan difokuskan pada Pendidikan – Biomedical – Digital.
Proyek ini sejalan dengan rencana pengembangan Biomedical Campus Terintegrasi di area tersebut untuk mendukung program pengembangan kualitas pendidikan dan kualitas penanganan kesehatan (medis) secara nasional.
Laporan: Tim Kedai Pena