KedaiPena.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional menyatakan bahwa kajian yang melibatkan berbagai disiplin ilmu sangat penting dalam pembahasan transisi energi.
Karena pengembangan teknologi energi yang bersumber dari sumber daya alam tak bisa lepas dari berbagai aspek, seperti ekonomi serta sosial budaya, selain teknologi itu sendiri.
Plt. Deputi bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Mego Pinandito, M.Eng, menyampaikan dalam konteks sains, BRIN memiliki komitmen untuk turut mendukung berbagai pembahasan yang melibatkan berbagai multidisiplin dan para pemangku kepentingan.
“Untuk mendorong berbagai program yang ada dalam G20 dibutuhkan suatu langkah konkret yang mampu mendukung program pembangunan. Karena itu, kami dari BRIN sangat mendukung S20 (Sains 20),” kata Mego dalam rangkaian acara G20, Kamis (17/2/2022).
Dengan berbagai diskusi yang dilakukan, diharapkan akan mampu mengerucut pada satu titik di mana sains Indonesia dapat dikembangkan dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan.
“BRIN akan mendukung dengan berbagai program, infrastruktur fasilitas penelitian, pendanaan serta mendorong kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri untuk merumuskan suatu usulan pada forum industrialis pada puncak acara G20 nanti,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa diskusi transisi energi ini tak akan hanya membahas terkait pengembangan energi. Tapi juga akan membahas tentang sumber energi yang ada di Indonesia.
“Selain itu, perlu juga dilakukan kajian dari sisi ekonomi hingga sosial budaya terkait pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Indonesia sebagai sumber energi. Juga perlu dipertimbangkan aspek kearifan lokal,” tandasnya.
Laporan: Natasha