KedaiPena.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan per Oktober 2022, Indonesia mengalami inflasi 1,66 persen month-to-month, yang membuat laju inflasi tahunan menembus 5,71 persen year-on-year.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyebutkan inflasi Oktober 2022 adalah 5,71 persen jika dibandingkan tahun lalu.
“Penyumbang inflasi tertinggi secara tahunan, antara lain harga BBM, tarif angkutan dalam kota, beras, solar, tarif angkutan antar kota, tarif kendaraan online dan bahan bakar rumah tangga,” kata Setianto dalam paparan bulanan BPS, Selasa (1/11/2022).
Sebelumnya, pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM per 3 September 2022 yang menyebabkan harga Pertalite naik 30,72 persen, Solar naik 32,04 persen dan Pertamax naik 16 persen.
Berdasarkan pantauan BPS, inflasi tertinggi Sumatra ada di Padang yaitu 7,92 persen. Sementara di Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Serang yaitu 7,54 persen.
Di Bali Nusra, inflasi tertinggi di Kupang yaitu 8,06 persen, dan di Kalimantan, inflasi tertinggi di Tanjung Selor 9,11 persen.
“Inflasi Tanjung Selor menjadi tertinggi di antara 90 kabupaten disebabkan oleh angkutan udara dengan andil 2,08 persen, bensin memberikan andil 1,27 persen, bahan bakar rumah tangga 0,87 persen dan cabai rawit andilnya 0,50 persen,” ujarnya.
Laporan: Ranny Supusepa