KedaiPena.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan inflasi bulan November yang tercatat 2,86 persen secara tahunan disebabkan oleh harga beras dan harga cabai.
Deputi bidang Neraca dan Analisis Statistik, BPS, Moh. Edy Mahmud menyebutkan beras menjadi komponen peningkatan inflasi, walaupun tercatat melambat pada November 2023.
Ia menyampaikan komponen harga mengalami inflasi sebesar 1,72 persen dengan andil inflasi sebesar 0,29 persen di bulan November 2023 secara bulanan, yang disumbang oleh cabai merah, cabai rawit, bawang merah, beras, dan telur ayam ras.
“Cabai merah mengalami sebesar 42,83 persen, cabai rawit sebesar 43,27 persen, dan bawang merah sebesar 11,49 persen,” kata Edy dalam konferensi pers, Jumat (1/12/2023).
Ia menjelaskan, penyebab inflasi cabai dan bawang merah yang melonjak signifikan adalah karena cuaca yang tidak menentu, pasokan yang kurang, dan ketidaklancaran distribusi.
“Kalau melihat catatan kami di BPS, inflasi cabai merah tertinggi terjadi di Bulukumba. Mungkin, karena petani cabai di kabupaten Bulukumba tengah menghadapi dampak serius kemarau sebagai akibat fenomena El Nino,” paparnya.
Sementara inflasi cabai rawit tertinggi terjadi di kabupaten Sumenep.
“Penyebabnya diduga stok menipis karena tidak lancarnya pasokan cabai rawit ke Sumenep,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa