KedaiPena.com – Menanggapi berita Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang masih terus mencari calon pemilik untuk Bank Muamalat, Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat mengungkapkan bahwa untuk mencari investor baru tak semudah itu.
“Pertimbangan orang kan banyak, gak main langsung beli aja,” kata Emir, Sabtu (8/2/2025).
Ia menyebutkan, salah satu yang paling mudah untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh para calon investor adalah kinerja keuangan.
“Dari beberapa bahan yang digunakan oleh calon investor, baru bisa dilihat, apakah sevisi atau tidak dengan keinginan calon investor,” ujarnya.
Sebagai informasi, Bank Muamalat mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan hingga periode September 2024. Di mana, bank syariah tertua di tanah air ini mencatat penurunan laba yang anjlok hingga 83,68 persen YoY.
Berdasarkan laporan keuangannya, laba bersih Bank Muamalat membukukan laba senilai Rp8,54 miliar di sembilan bulan tahun 2024. Sebagai perbandingan, laba bersih di periode sama tahun sebelumnya masih bisa mencapai Rp52,36 miliar.
Oleh karenanya, ia menyatakan Bank Muamalat sebaiknya berbenah dulu dari sisi kinerja. Terlebih, ada harapan direksi baru Bank Muamalat bisa mewujudkan perbaikan tersebut.
“Kalau kinerja membaik, punya rencana bisnis yang jelas dan itu dibuktikan, maka calon investor pun juga bisa kembali evaluasi,” ujarnya lagi.
Apalagi, dalam penilaiannya, Bank Muamalat memiliki kekuatan yaitu nasabah loyalis. Di mana, itu tentu akan menambah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang semakin mumpuni.
“Loyalis mereka itu cukup banyak. Saya aja yang tahu permasalahan mereka tetap jadi nasabah,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa