KedaiPena.com – Dalam pelaksanaan lokakarya bagi para anggota DPRD Kota Bandung, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila menjadi bagian karakteristik dan sifat seluruh warga Indonesia, terutama para pejabat pemerintah.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo menyatakan bahwa Pancasila merupakan nilai dan sumber etika kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
“Pancasila seharusnya menjadi living dan working ideology bagi semua masyarakat Indonesia, terutama untuk para pejabat dan birokrat,” kata Benny dalam Workshop DPRD Kota Bandung dengan tema Penerapan Ideologi Pancasila dalam Tata Kelola Pemerintahan, di Jakarta, Senin (23/1/2023).
Ia menyampaikan bahwa Pancasila adalah nilai keutamaan.
“Sehingga Pancasila seharusnya menjadi gugus insting bertindak, bernalar dan berpikir, sehingga menjadi habitus dalam tindakan. Hati nurani dalam bermasyarakat dan berbangsa,” ucapnya.
Benny juga menyampaikan bahwa etika pemerintahan selalu menyangkut martabat jabatan.
“Etika pemerintah bicara martabat, menjaga nama baik, integritas, dan martabat jabatan. Tidak mau ditukar dengan transaksi, iming-iming imbalan, jika mau, martabat jabatan hilang,” ucapnya lagi.
Pancasila sebagai etika dalam pemerintahan dan masyarakat, menurut salah satu pendiri Setarra Institute itu, adalah mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Manusia yang percaya kepada Tuhan YME, maka dia tidak mau berbohong, menipu, menindas orang; dia akan mempunyai rasa kemanusiaan, sehingga memelihara persatuan. Nilai kerakyatan pun dijunjung tinggi dengan keadilan yang terwujud pada akhirnya. Nilai-nilai inilah yang seharusnya tertuang dalam kebijakan dan tingkah laku para pejabat,” katanya.
Sebagai penutup, Benny menyatakan bahwa etika pemerintahan berdasarkan Pancasila menyangkut pada melaksanakan nilai Pancasila untuk menjaga kesatuan dan persatuan dan menjaga martabat jabatan.
“Sehingga tercipta role model yang sekarang sudah hampir tidak terlihat di masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena