KedaiPena.Com- BPIP memastikan jika Youtuber Muhammad Kace yang akhir-akhir ini menjadi kontroversial karena pernyataanya bukanlah Duta Pancasila. BPIP menegaskan kabar tersebut HOAX.
“Muhammad Kace tidak pernah terlibat dalam program apapun yang diselenggarakan oleh BPIP,” kata
BPIP Dr. Drs. Karjono S.H., M.Hum dalam keterangan tertulis, Senin, (23/8/2021).
Ia menjelaskan, jika program Duta Pancasila, dilaksanakan berdasarkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
“Dan baru kami mulai tahun 2021 dan diperuntukkan untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka),” tegas dia.
Sedangkan program lain, kata dia, yaitu Ikon Prestasi Pancasila, yang sudah diselenggarakan sejak 2017, juga tidak pernah memasukkan yang bersangkutan sebagai salah satu penerimanya.
“Program-program BPIP yang menyorot keteladanan sosial selalu dilakukan dengan penuh kecermatan dan ketelitian, terutama menyangkut track record kandidat-kandidat yang akan dipilih,” ungkap dia.
Ia berharap, pers tidak ikut menyebarkan berita bohon dan memberitakan secara akurat. Ia menegaskan, tokoh publik yang telanjur menyebarkan berita bohon juga harus memberikan klarifikasi kepada para follower-nya.
“Kami juga mendorong seluruh masyarakat Indonesia agar melakukan proses penyaringan informasi secara tepat, sehingga tidak ada lagi informasi salah, menyingkirkan informasi yang memecah keutuhan bangsa. Adanya disrupsi teknologi yang tidak terelakkan menuntut kita untuk lebih berhati-hati dalam memproduksi dari mendistribusikan informasi,” papar dia.
Ia juga meminta para akademisi, tokoh masyarakat, wartawan, influencer, ormas, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menyebarkan narasi kebangsaan yang bersifat menyatukan serta dapat diverifikasi kebenarannya.
Hal ini, lanjut dia, guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghormati, menghargai, mengharumkan dan mewangikan antar umat beragama untuk persatuan dan kesatuan NKRI.
“BPIP berkeyakinan kerjasama antar semua pihak untuk bersatu padu dalam membangun narasi yang menyejukkan tentang nasionalisme, kebangsaan, semangat kegotongroyongan untuk menjagai keutuhan bangsa terutama ditengah pandemi Covid 19 perlu terus digaungkan,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh