KedaiPena.Com – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan, tantangan saat ini adalah menjadikan Pancasila sebagai gugus insting.
“Tantangan kita itu menjadikan pancasila sebagai gugus insting dalam bertingkah, berprilaku,bernalar,dan berelasi,” jelasnya dalam keterangan pers, Selasa, (6/10/2020).
Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa, dijelaskan Benny adalah orang yang memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Ini jika menjadi roh dalam kebijakan publik maka akan menemukan kembali tokoh dalam perjuangan.
Selanjutnya membatinkan Pancasila dalam praksis kehidupan sehari hari dalam keluarga, sekolah , dan masyarakat harus dilakukan.
“Bermacam-macam cara seperti melalui dongeng dan permainan sekarang mulai pudar. Pendidikan nilai harus diutamakan sehingga mau dan sadar yang menjadi gugus insting. Pancasila harus dicerminkan dalam kehiduapan sehari hari bukan hanya sekedar hapalan. Harus menjadi habitus,” jelas Benny.
Saat ini yang harus diperhatikan adalah masyarakat membutuhkan teladan khususnya dalam pengamalan nilai Pancasila. Benny beranggapan masyarakat khususnya anak- anak rinduk sosok teladan.
“Di ruang publik kita mengalami krisis sosok teladan atau role model. Seharusnya setiap sila terlihat dalam setiap tindakan dan ada role modelnya,” tegas Benny.
Benny menambahkan, ruang publik harus diisi dengan konten positif yang menanamkan dan mengamalkan nilai Pancasila.
Tantangan lain dijelaskan Benny saat ini yaitu bagaimana memasukan nilai Pancasila ke dalam hal-hal kekinian dan model pembinaan yang aplikatif dengan sistem digital.
Laporan: Muhammad Lutfi