KedaiPena.Com – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memasang alat untuk antisipasi dini terjadinya bencana pada lima daerah yang dianggap rawan.
“Antaranya Rindogalih (Kecamatan Cibarusah), Muaragembong (Kecamatan Muaragembong), Karangasih (Kecamatan Cikarang Utara), Babelan (Kecamatan Babelan),” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Aspuri, Minggu (19/11).
Misalnya di Rindogalih, salah satu daerah dengan tingkat kekeringan tinggi. Bila musim kemarau tiba, akan kesulitan air. Akibatnya, tumbuhan tak dapat hidup.
Dengan adanya alat tersebut, maka masyarakat lebih diuntungkan. Soalnya, pemerintah daerah maupun pengusaha dapat segera menyalurkan bantuan.
Sedangkan di Muaragembong, setiap bulan bisa dua-tiga kali berturut-turut mengalami banjir dengan ketinggian hingga 10 meter atupun lebih. Sebab, daerah pertemuan arus buangan dari bendungan Sungai Citarum dengan air laut.
Aspuri menambahkan, upaya ini sebagai bentuk antisipasi BPBD bekerja sama dengan seluruh elemen pemerintahan dengan menyiapkan pusat kesehatan masyarakat, peralatan tanggap bahaya, dan sebagainya.
Selain itu, peralatan ini juga akan memudahkan dalam mengontrol ke daerah bencana. Karenanya, dijadwalkan peralatan tersebut akan dipasang di 23 kecamatan.