KedaiPena.Com – Kepala Bagian Humas Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Dina Lutfia membantah kabar bahwa lembaganya telah melakukan perubahan logo.
Hal tersebut disampaikan Dina sapaannya saat menanggapi kabar perubahan logo BP2MI terbaru yang sangat mencirikan partai politik tertentu.
“Itu adalah salah satu desain saja, bukan logo resmi. Logo resmi lembaga adalah sesuai yang saat ini ada di semua dokumen resmi BP2MI,” kata Dina Lutfia kepada KedaiPena.Com, Senin, (4/5/2020).
Dina menjelaskan, logo BP2MI sekarang juga telah termaktub dalam keputusan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 6 tahun 2020.
“Sudah ditetapkan dalam peraturan tentang penetapan logo lembaga. Jadi tidak ada perubahan,” kata dia.
Logo yang termaktub dalam keputusan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 6 tahun 2020 memiliki bentuk tanda centang biru dengan sebuah titik di atasnya.
Logo tersebut mengambarkan arti tangan yang merangkul, tiga figur manusia dan tanda centang. Masing-masing ketiga tanda tersebut memiliki arti tersendiri.
Dihubungi terpisah Staf Kepala BP2MI Benny Rhamdhani, Hengki Irawan juga memastikan logo BP2MI tetap sesuai penetapan Perka Badan BP2MI No 6 Tahun 2020.
“Yang bulat itu motto BP2MI saja,” singkat dia.
Hengki lantas menerangkan bahwa logo yang sesuai dengan Perka nomor 6 tahun 2020, logo tersebut dipergunakan pada papan nama kantor, pataka, spanduk, umbul-umbul, atribut.
“Tanda pengenal pegawai, emblem, serta seluruh tata naskah dinas di lingkungan BP2MI,” tandas dia.
Sebelumnya dikabarkan, logo Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) diduga mengalami ‘perubahan bentuk’, di mana seperti mencirikan partai politik (parpol) tertentu.
Perubahan logo tersebut terlihat dipostingan media sosial (medsos) seperti Facebook, di mana terjadi penambahan lingkaran warna oranye dan terdapat pula tambahan tulisan ‘Melayani & Melindungi dengan Nurani’
“Ini apakah karena kepala BP2MI saat ini dijabat oleh politisi dari Partai Hanura yang bernama Benny Rhamdani,” kata Heriyono Nayottama dari 98 Institute, Senin (4/5/2020).
Penjelasan Heriyono, di Partai Hanura, Benny Rhamdani saat ini duduk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan. Selain itu, Benny juga pernah duduk sebagai Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
BP2MI merupakan nama baru sebagai pengganti Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), setelah keluarnya UU No 18/2018 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang diundangkan pada 22 November 2017.
Laporan: Muhammad Hafidh