KedaiPena.Com– Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah jika kunkernya dengan memboyong Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir kala melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Timur, Senin (24/7/2023) berkaitan gelaran Pilpres 2024 mendatang.
“Engga ada hubungannya dengan yang ditanyakan (terkait Pilpres 2024),” kata Jokowi, Senin,(24/7/2023).
Kepala Negara ini juga menjelaskan, bahwa kehadiran Prabowo dan Erick Thohir karena dirinya akan meninjau PT Pindad yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“Ini kita mau ke Pindad ke Kabupaten Malang, ini mau ke Pindad,” kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan bahwa PT Pindad yang membuat peralatan pertahanan berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN.
Oleh sebab itu, ia membawa keduanya dalam kunker yang dilakukan pada hari ini.
“Pindad itu berada di bawah pak Menteri BUMN dan di bawah Menteri Pertahanan pak Prabowo,” kata Jokowi.
Diketahui, Prabowo merupakan bakal capres dari Partai Gerindra di pesta demokrasi nanti. Sementara, Erick sendiri digadang-gadang oleh Partai Amanat Nasional atau PAN untuk diusung menjadi bakal cawapres.
Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan akan tegak lurus dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ihwal langkah politiknya dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Erick menanggapi pertanyaan terkait kesediaannya jika diminta menjadi bakal cawapres di pesta demokrasi nanti.
“Saya sudah bilang, saya tegak lurus sama Bapak Presiden. Siap di dalam pemerintah, siap di luar pemerintah,” kata Ketua PSSI seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (19/7/2023).
Menurut Erick, akan ada proses yang dilakukan sebelum dia menyetujui bila ada ajakan dari salah satu bacapres tersebut. “Satu, apakah proses daripada koalisi terjadi? Kedua, kecocokan antara capres dan cawapres,” kata Erick.
Laporan: Muhammad Hafidh