KedaiPena.Com – Pembunuhan karakter kepada seseorang yang memiliki rekam jejak koruptif merupakan tradisi yang sudah lama terjadi dalam dunia perpolitikan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Wasisto Raharjo Jati, peneliti di Pusat Penelitian Politik LIPI saat menanggapi kembali munculnya kasus lama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Hal itu secara politis sudah menjadi tradisi dalam politik Indonesia dimana ketika seseorang dikait-kaitkan dengan KPK itu sudah menciptakan citra butuk di depan publik sehingha publik akan menjadi sinis dan skeptis,” ujar dia kepada KedaiPena.Com, di tulis Jumat (23/3/2018).
Dengan kondisi demikian, lanjut dia, sebaiknya masyarakat tidak terjebak
pada analisa konspiratif yang menunjukkan ada upaya rezim meniadakan poros ketiga sebagai koalisi kontestan pemilu 2019.
“Karena KPK sendiri bertindak independen di ranah yudikatif. Sedangkan, Presiden berada di ranah eksekutif jangan sampai terjebak karna itu akan menimbulkan salah perspesi dan pembunuhan karakter,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh