KedaiPena.Com – Tiga pelajar yang terdiri dari dua Siswa sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dari Satpol PP Kota Sibolga. Mereka ditangkap saat ketahuan bolos dari sekolah dalam Operasi Razia Kasih Sayang, Rabu (11/01).
Kepala Sub Bidang Personil Satpol PP Pemkab Tapteng, Panuturi Simatupang, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, ketiga pelajar tersebut, yakni J Simamora (12), merupakan peserta didik asal SMP Negeri 1 Sarudik yang masih duduk dibangku Kelasa 1. Sementara yang dua lagi, AST Nababan (14) siswa SMP Negeri 1 Sarudik, kelas 3 dan A Nababan (16) pelajar di SMK Negeri 1 Sarudik yang masih duduk di bangku kelas 1 ini. Keduanya merupakan kakak beradik kandung dan terjaring di salah satu warung internet (Warnet) di Aek Habil Sibolga.
“Jam 12 siang tadi, kami ditelpon oleh Satpol PP Sibolga. Mengabari, bahwasanya ada anak sekolah Tapteng yang terjaring Operasi Kasih Sayang Satpol PP. Ada kabar seperti itu, kami langsung menjemputnya ke Pemko Sibolga,†sebutnya.
Razia yang digelar ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelajar yang sering bolos pada jam pelajaran berlangsung. Para pelajar yang terjaring razia, akan dilakukan pembinaan dan kemudian membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Biasanya kita mengantar ke Sekolah mereka masing-masing. Karena jam anak sekolah sudah pulang, kita akan antar mereka ini ke orang tuanya, dan kita sampaikan kepada orang tuanya nanti, supaya memperhatikan anaknya,†cetus Panuturi Simatupang.
Disinggung mengenai hukuman yang akan diberikan oleh Satpol PP Tapteng kepada tiga orang siswa tersebut. Ia mengatakan, Satpol-PP Tapteng tidak berhak untuk menghukum siswa yang bolos. Namun, hanya menyerahkan kepada orang tua atau pihak sekolah.
“Kalau sanksinya, itu kita serahkan qkepada pihak sekolahnya, biar sekolah yang memberikan sanksinya. Surat penyerahan siswa dari Pemko kepada Satpol PP Tapteng, akan kita tembuskan juga ke sekolah mereka. Karena mereka tidak mengetahui nomor ponsel orang tuanya, maka kami akan langsung menyerahkan pelajar ini kepada orang tua masing-masing,†kata dia.
Laporan: Bahar
Foto: Istimewa