KedaiPena.Com – Kota Bogor selain di kenal sebagai kota hujan juga di kenal dengan kota wisata yang banyak menjadi tujuan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Di balik itu semua ternyata Bogor juga menyimpan permasalahan termasuk permasalahan air. Sesuai rilis terbaru BPBD Bogor, ada 32 kecamatan terancam kekeringan. Artinya ini menjadi permasalahan yang serius.
Untuk menyiapkan masyarakat yang adaptif dengan kondisi lingkungan saat ini, perlu disiapkan langkah mitigasi.
Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan Sumber Daya Alam Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) merespon cepat kondisi yang ada di Bogor ini, dengan mengadakan Bimtek Penguatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dalam Rangka Pemulihan Berbasis Pengurangan Resiko Bencana.
Bimtek ini diikuti dari unsur masyarakat dan pendidikan, pemerintah dan komunitas seperti penggiat lingkungan, pengajar, kelompok PKK dan Dasa Wisma. Sekitar 50 peserta ikut aktif dalam bimtek yang digelar di Bumi Katulampa Kota Bogor, Senin (18/9/2023)
Dalam Bimtek ini, BNPB berkolaborasi dengan Komisi VIII DPR RI, BPDASHL, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPBD Kota Bogor, Komunitas Banyu Bening dan Rumah Sinergi Lestari.
Materi yang disampaikan berupa penanaman pada media polybag, pelatihan eco enzym serta pengelolaan air hujan.
Diharapkan, materi bimtek bisa diaplikasikan pada skala rumah tangga, sebagai upaya mendukung pengurangan risiko bencana dengan memperhatikan kearifan lokal.
Laporan: Muhammad Rafik