KedaiPena.com – Anggirlan Nasution (10), bocah malang ini hanya terbaring saat dikunjungi awak media baru-baru ini di kediamannya di Dusun VI Pondok I Desa Marindal II Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Anggirlan diduga menjadi korban malpraktik. Usus anggi berada diluar pasca menjalani operasi di RS Pirngadi Medan, 2015 silam. Sejak itu, Anggi harus menahankan rasa yang teramat sakit , terlebih saat mencerna makanan.
Kendati, Anggirlan adalah anak penuh optimisme. Saat ia diminta menyebutkan cita-citanya jika besar nanti, Anggirlan penuh semangat. Ia ingin menjadi Astronot.
“Anggi pengen jadi astronot om,” katanya dengan senyum sumringah.
Sementara itu, orangtua Anggirlan, Adlin Nasution (35) dan Marina (32), mengaku hampir putus asa dengan kondisi buah hatinya itu. Tak ada lagi biaya untuk menyembuhkan Anggirlan.
“Kami udah bingung mau gimana lagi. Kami cuma bisa berdoa saja kepada Tuhan. Karena kami gak punya biaya untuk berobat,” tutur Adlin bernada pasrah.
Sejak operasi dua tahun silam, kata Adlin, anaknya itu mendapat bantuan dari seorang ibu angkat, yang berprofesi sebagai perawat di RS Pirngadi, tempat dimana Anggi di operasi.
“Ibu angkatnya itulah yang sering datang membawa obat dan sarung untuk Anggi,” kata Adlin.
Adlin bercerita, Anggirlan adalah anak yang periang. Tak heran saat sejumlah awak media datang, senyuman itulah yang menghangatkan suasana.
“Anggi bisa sembuh kan om, anggi bisa hidup kan om, Anggi bisa sekolah lagi kan om,” timpal Anggirlan penuh harap kepada awak media.
Adlin menuturkan, anaknya diduga menjadi korban malpraktik yang dilakukan pihak RS Pirngadi. Pasalnya, usus Anggirlan dibiarkan terburai begitu saja, pascaoperasi kedua yang dijalaninya tahun 2015 silam.
Laporan: Iam