KedaiPena.Com – Meninggalnya mantan Panglima TNI periode 2007-2010 Djoko Santoso akibat pendarahan otak meninggalkan kesan mendalam bagi Ketua Advokasi Rakyat untuk Nusantara (ARUN) Bob Hasan.
Bob begitu ia disapa mengatakan, bahwa Djoksan, begitu Djoko Santoso disapa, merupakan sosok negarawan sejati yang hanya memikirkan bangsa Indonesia selama hidupnya.
“Tegar dan tegas kalau soal prinsip kebangsaan. Walaupun masuk dunia politik praktis tapi saya melihat dengan tidak pragmatis,” ujar Bob kepada KedaiPena.Com, Minggu, (10/5/2020).
Bob melanjutkan, Djoksan juga merupakan sosok yang berpendirian yang menggelorakan dan mengimplementasikan nilai dari UUD 1945.
“Beliau melalui partainya terus memberikan kontribusi sebagai warna partainya dan cara berfikir yang betul-betul mempertahankan nilai-nilai pancasila yang tentunya menjadi satu nafas dengan konstitusinya yaitu UUD 45” tegas Bob.
Apa yang disampaikan oleh Bob beralasan lantaran dirinya, dalam satu agenda, pernah mendapatkan apresiasi dari Djoksan saat menyampaikan orasi soal kebangsaan dan UUD 45.
“Saya pernah dalam pertemuan dan maju mencoba berorasi menyampaikan narasi, mari kita berpengangan dan kepada filsafat pancasila yang menaungi konstitusi UUD 45. Lalu dia (Djoksan) bertepuk tangan dan mengangkat dua jempol jarinya,” ungkap Bob.
Bob berharap agar para generasi penerus bangsa kedepan dapat mencontoh cara berfikir dan semangat Djoksan dalam mengamalkan setiap nilai-nilai kebangsaan.
“Semangat seorang militer setelah pensiun cendrung (pragmatis). Saya melihat di Pak Djoksan tidak seperti itu karena dia fokus kebangsaan dan itu tidak pernah lepas. ‘Old soldier never die’,” tandas Bob.
Sebelumnya dikabarkan, Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso sebelumnya dikabarkan meninggal dunia.
Djoksan, begitu dia disapa, wafat pada hari ini, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto. Ia meninggal pada usia 68 tahun.
Jenazah dikabarkan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka, Jalan Bambu Apus Raya No 100, Kel. Setu Cipayung, Jaktim. Lalu, dimakamkan di San Diego Hills Karawang.
Laporan: Muhammad Lutfi