KedaiPena.Com – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bukhori Yusuf menyayangkan sosialiasi kebencanaan dari BNPB terhadap masyarakat Indonesia yang kurang memadai.
“BNPB tahu persis peta potensi bencana namun agak kami sayangkan sosialisasi tentang kebencanaan terutama yang langsung ke masyarakat kurang memadai,” kata Bukhori kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).
Menurut Politisi PKS ini, seharusnya BNPB lebih memperbanyak kegiatan sosialisasi kebencanaan agar masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan ada potensi bencana alam.
“Karena itu kami mendorong BNPB bekerjasama dengan BPBD dan DPR RI harus diperbanyak agar masyarakat semakin aware terhadap resiko yg mungkin timbul di daerah sekitarnya,” ungkapnya.
Ia juga menyayangkan, BNPB Jawa Timur yang tidak memberikan warning sebelum terjadinya Erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
“Perlu penanganan yang proporsional atas kejadian tersebut sehingga korban harus bisa dilindungi dan dipulihakan sedangkan pelaku harus di hukum dengan tegas dan memberatkan,” ungkapnya.
Bukhori pun menyinggung, besaran anggaran BNPB di tahun 2022 yang mencapai Rp 1,127 triliun.
“Komisi VIII DPR RI dapat memahami penjelasan Sekretaris Utama dan Para Pejabat Eselon I BNPB mengenai besaran pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp1.127.245.197.000,- (Satu Triliun Seratus Dua Puluh Tujuh Miliar Dua Ratus Empat Puluh Lima Juta Seratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah)” ungkapnya.
Laporan: Muhammad Lutfi