KedaiPena.Com – Ketua DPD Barisan Muda Kosgoro 1957 Kabupaten Bangkalan, Abdullah Amas, melayangkan sindiran terkait ramainya spanduk-spanduk bakal calon kepala daerah menjelang perhelatan Pilkada di Kabupaten Bangkalan.
“hal itu (spanduk) bagus, tapi menjadi memalukan kalau cuma niat cari sensasi, dagelan, kemana marwah mereka, akhirnya orang kalau dia maju beneran di pemilihan lain suatu saat ditertawakan, ah ini paling orang ga ada kerjaan jadi dia pura-pura maju supaya jadi bahan cerita” ujar Abdullah saat menghadiri open house di rumah mantan kepala dinas kesehatan Fathurrosi di Arosbaya, Jumat (8/7).
Abdullah menegaskan pihaknya mengharamkan diri memunculkan figur-figur dalam Pilkada. Apalagi jika tokoh itu akhirnya tak jadi maju, Abdullah mengaku tak mau dipandang hanya mencari sensasi semata.
“Pentingnya menjaga marwah diri di alam demokrasi, kita ini harus jadi petarung, bukan lucu-lucuan, maju caleg, ya majulah dengan serius dan jadi petarung, bukan untuk lucu-lucuan atau perhatian orang,†pungkas Abdullah.
Abdullah menambahkan, pihaknya dari BMK 57 saat ini hanya ingin melahirkan sosok petarung yang memiliki marwah sebagai pemimpin.
“Karena bagi saya demokrasi bukan komedi, kalau mau jadi komedian ya jadi komedian aja, kalau mau jadi politisi yang mau bertarung, bertarunglah dengan total, jaga marwah diri,†tandasnya.
Inisiator Poros Muda organisasi-organisasi sayap Pro Golkar kabupaten Bangkalan ini menilai, tokoh potensial yang diprediksi akan maju di Pilkada nantinya akan berasal dari Ketua-Ketua Partai di bangkalan, incumbent atau sosok yang didukung oleh incumbent.
“Kalau anda tidak punya partai sulit orang percaya kalau anda serius, kalau tidak punya terus mau maju, kita tidak tahu anda ini sebenarnya mau apa,” ujar Abdullah.
Sementara itu, Abdullah menambahkan, di awal syawal ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para sesepuh terkait Bangkalan ke depan. Yakni soal bagaimana menata barisan dengan elemen muda lain, untuk berintegrasi mengapresiasikan ide-ide progressif dan pembaharuan.
Dan untuk mewujudkan itu, lanjutnya, Barisan Muda Kosgoro 1957 kabupaten bangkalan, selain bergerak di dunia pergerakan, juga akan menggarap serius bidang usaha termasuk media.
“Kita harapkan, BMK 57 menjadi wadah latihan bagi calon-calon pemimpin termasuk figur-figur muda bangkalan yang mau ikut serta dalam pemilihan legislatif 2019 yang utamanya mampu membawa Tridharma Kosgoro yaitu Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas,†kata Abdullah.
(Dom)