KedaiPena.Com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang Selatan belum terealisasi. Hal ini, lantaran masih dalam tahap proses validasi pendataan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Kota Tangsel, Deden Deni, pasca menghadiri acara diskusi panel, yang diselenggarakan oleh Presedium Asosiasi Pengusaha Tangsel (Pantas), di RM Saepisan BSD, Rabu, (25/8/2021).
Deden mengatakan, bantuan untuk pelaku UMKM masih berjalan sampai hari ini dan bulan ini. Bahkan bertambah dari bantuan Kepolisian yaitu Polri.
“Akan tetapi masih tahap pendataan belum bisa realisasikan, karena namanya bantuan, apalagi uang, harus valid mungkin datanya,” ujarnya.
Deden menjelaskan untuk bantuan dari kementerian Koperasi masih berjalan sampai hari ini, di tahun kemarin Rp 2,4 juta dan tahun ini Rp 4,2 juta.
Yang paling signifikan pun tahun kemarin, kata Deden, tidak di haruskan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Sekarang di haruskan NIB, itu yang menjadi hal perbedaan untuk pelaku usaha UMKM. Dulu sebelum 2 tahun lalu yang tidak mengharuskan NIB, ada 40 ribu yang menyesuaikan banyak, haru ini dengan adanya NIB tidak sebanyak itu. Artinya banyak pelaku UMKM belum punya legalitas, nah ini yang kita dorong, ini yang kita dorong untuk melakukan legalitas pelaku usahanya,” ungkapnya.
Deden menambahkan, pelaku usaha yang sudah mempunyai NIB, masih jauh dengan dibandingkan laporan yang sebelumnya. Menurut Deden, saat ini yang terdata sekarang baru 5 persen dari total pelaku UMKM.
“Total jumlah UMKM yang terdata juga sendiri sangat dinamis, kalau data Badan Pusat Statistik (BPS) ada 100 ribu lebih. Saat pihak kami melakukan koordinasi, data kami dengan BPS ada 2000 ribu kurang lebih,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya BLT UMKM Rp 1,2 juta kembali dicairkan pada Juli-September 2021. Untuk memastikan sebagai penerima BPUM atau BLT UMKM senilai Rp 1,2 juta, dapat dicek secara online.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan ada penambahan target penerima, tepatnya di kuartal ketiga. Pemerintah menambah target penerima BLT UMKM sebanyak 3 juta orang.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/7/2021).
Seperti diketahui, program BPUM memberikan dana sebesar Rp 1,2 juta, lebih rendah dari tahun lalu yang senilai Rp 2,4 juta.
Bagi pelaku UMKM yang ingin mengecek apakah menerima BLT UMKM Rp 1,2 juta, dapat memeriksanya melalui link eform BRI, eform.bri.co.id/bpum, atau melalui banpresbpum.id via BNI.
Laporan: Sulistyawan