KedaiPena.Com- Keselarasan program pemulihan pandemi Covid-19 dengan pemulihan sektor pariwisata juga dinilai penting. Utamanya, karena pandemi COVID-19 selama ini telah telah berdampak pada industri pariwisata global.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir di Plennary Session on Regional Cooperation in the Asia Pacific beberapa waktu lalu. Ia hadir sebagai perwakilan delegasi Indonesia.
“Industri pariwisata global terkena dampak pandemi yang sangat parah, sehingga menyebabkan hilangnya pendapatan pariwisata dengan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya,” imbuh Legislator Dapil Sumatera Selatan I ini ditulis, Senin,(31/10/2022).
Adik eks Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini juga menyebut bahwa Indonesia terbuka untuk kedatangan wisatawan dari negara-negara Asia Pasifif.
Hafisz juga menekankan bahwa harus ada komitmen yang kuat antar parlemen tentang perubahan iklim dengan agenda pariwisata berkelanjutan seperti yang juga dipromosikan Organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO).
Lebih lanjut, Politisi Fraksi PAN ini menyebut perlu peningkatan kerjasama regional dalam pariwisata berkelanjutan.
“Saya ingin menekankan perlunya penguatan kerja sama regional untuk pariwisata berkelanjutan sekaligus mempertimbangkan keragaman budaya di negara masing-masing,” pungkasnya.
Diketahui sesi tersebut merupakan rangkaian agenda Pertemuan Tahunan Parlemen negara-negara Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Parliamentary Forum’/APPF yang bertempat di Bangkok, Thailand. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26- 28 Oktober 2022.
Laporan: Tim Kedai Pena